Piala Eropa 2016: Inggris Ditahan Slowakia, Wales Juara Grup B
TERASLAMPUNG.COM – Upaya Inggris untuk menang dari Slowakia dalam pertandingan terakhir atau ketiga Grup B Piala Eropa 2016 tidak tercapai. Kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Paris, Prancis...

TERASLAMPUNG.COM – Upaya Inggris untuk menang dari Slowakia dalam pertandingan terakhir atau ketiga Grup B Piala Eropa 2016 tidak tercapai. Kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Paris, Prancis, Selasa (21/6) pagi WIB.
Hasil ini membuat pasukan yang dilatih Roy Hodgson hanya menduduki posisi kedua grupnya. Karena pada laga lainnya Wales menundukkan Rusia 3-0. Hal yang membuat Gareth Bale dan kawan-kawan memuncaki klasemen akhir grup ini.
Wales mengantongi poin 6. Kemudian, secara beruntun posisi di bawahnya adalah Inggris (5), Slowakia (4), dan Rusia (1). Wales dan Inggris akan lolos otomatis ke 16 besar sebagai urutan pertama dan kedua. Slowakia menunggu sampai keseluruhan pertandingan fase grup usai. Rusia harus pulang kampung.
Hodgson menyebut hasil timnya adalah fakta yang harus diterima dengan lapang dada. Meski hal itu membuat The Three Lions akan berhadapan dengan tim yang menghuni pos runner-up grup F. Empat timnas di Grup F adalah Hongaria, Islandia, Portugal, dan Austria yang masih berpeluang menduduki posisi dua.
“Kami masih dalam tren positif. Kami sangat percaya diri untuk melaju jauh dan tidak sabar kembali bermain. Kami siap menjukkan kelas kami sebagai tim favorit,” jelas Hodgson.
“Tampil sebagai salah satu timnas yang diunggulkan membuat kami secara kejiwaan agak tertekan. Apalagi, tuntutan para pendukung kami yang sering melampaui ekspetasi,” lanjutnya.
Sementara keberhasilan Wales berada di puncak grup mengundang banyak pujian. Apalagi, dengan kiprah bintangnya, Gareth Bale, yang memecahkan rekor pemain negaranya — Ivor Allchurch — yang telah bertahan selama 58 tahun dalam mencetak gol di turnamen besar level internasional.
Ketajaman Bale selalu mencetak gol di setiap tampil dari tiga laga yang dimainkan ini ternyata juga menyamakan ‘pisau gol’ Milan Baros dan Ruud van Nistelrooy. Baros dari Republik Ceko dan Van Nistelrooy (Belanda) melakukannya pada fase grup di Euro 2004.
Ayid Suyitno PS