Perumda Way Rilau Putus Sambungan Pelanggan Keluarga Belum Mampu
TERASLAMPUNG.COM — Pelanggan Perumda Way Rilau kecewa pipa air bersihnya diputus karena memiliki tunggakan Rp1 juta, ketika hendak mengangsur tunggakannya oleh pihaknya perusahaan dia harus mengeluarkan uang Rp1,5 juta untuk pemasangan baru Ema...

TERASLAMPUNG.COM — Pelanggan Perumda Way Rilau kecewa pipa air bersihnya diputus karena memiliki tunggakan Rp1 juta, ketika hendak mengangsur tunggakannya oleh pihaknya perusahaan dia harus mengeluarkan uang Rp1,5 juta untuk pemasangan baru
Emay (40), warga Jalan Teluk Bone, Kecamatan Telukbetung Barat, mengaku memiliki tunggakan sebesar Rp1.020.000 dan pada tanggal 2 bulan Mei sambungan air bersihnya diputus.
“Saya mau mengangsur tunggakan saya. Saya dapat kabar waktu itu saya harus menyiapkan uang Rp650 ribu. Rinciannya Rp500 untuk mengangsur dan Rp150 ribu untuk pemasangan,” katanya, di halaman Kantor Perumda Way Rilau, Jumat, 2 Agustus 2024.
“Karena saya baru punya uang sekarang jadi saya baru mendatangi kantor Way Rilau tapi saya tidak bisa mengangsur lagi, saya harus bayar Rp1,5 juta. Kata petugas Way Rilau uang itu sebagai biaya pemasangan pelanggan baru,” tambahnya dengan wajah memelas dan bicara agak gugup.
Keluhan dari Emay tersebut saat dikonfirmasi ke Bagian Humas dan Langganan Perumda Way Rilau Gunawan, menjelaskan Emay dikenakan biaya pasang baru karena keterlambatan untuk membayar pemutusan sambungan sudah lebih dari satu bulan.
“Karena ada aturannya kalau pemutusan tidak diurus lebih dari 30 hari maka pelanggan dikenakan biaya sebagai pelanggan baru yaitu sebesar Rp1,5 juta dan harus dibayar tunai tidak bisa diangsur,” jelasnya.
“Karena kami untuk memasang baru tersebut harus mengeluarkan barang-barang dari gudang, makanya harus dibayar tunai,” tambahnya.
Emay memang berencana untuk membayar tunggakan plus biaya pemasangan sebesar Rp650 ribu di bulan Mei tersebut. Namun pilihannya berat, membayar air atau menutupi kebutuhan sekolah anaknya.
“Saya mau bayar begitu dapat kabar harus menyiapkan uang Rp650 ribu waktu bulan Mei. Tapi pada saat itu pilihannya berat bang, saya harus mengeluarkan uang untuk keperluan anak saya sekolah, akhirnya uang itu saya pakai buat keperluan anak saya sekolah,” ungkapnya.
“Sekarang ini baru ada uang tapi saya harus bayar dulu Rp1,5 juta. Uang dari mana sebesar itu bang? Suami saya cuma butuh nelayan, saya bingung,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Jika Emay menjadi pelanggan baru kembali, tidak ada pipa-pipa yang harus dipasang karena tinggal disambung kembali dan air kembali mengalir.
Emay adalah pelanggan Perumda Way Rilau yang mendapat program pemasangan air bersih secara gratis di era Walikota Herman HN.
Dandy Ibrahim
a