Penjaga Hutan Nyaris Jadi Korban Lilitan Ular Piton Saat Berselfie Ria

TERASLAMPUNG.COM — Saat berselfia ria dengan seekor ular piton raksasa, seorang petugas penjaga hutan (jagawana) di India nyaris menjadi korban lilitan piton atau ular sanca, belum lama ini. Sanjay Dutta, nama jagawana tersebut, sempat terlilit...

Penjaga Hutan Nyaris Jadi Korban Lilitan Ular Piton Saat Berselfie Ria
Sanjay Dutta sempat terlilit di bagian leher, sebelum warga desa di Bengala Barat beramai-ramai membantunya untuk meloloskan diri. (Foto: Getty Images)

TERASLAMPUNG.COM — Saat berselfia ria dengan seekor ular piton raksasa, seorang petugas penjaga hutan (jagawana) di India nyaris menjadi korban lilitan piton atau ular sanca, belum lama ini.

Sanjay Dutta, nama jagawana tersebut, sempat terlilit di bagian leher, sebelum warga desa di Bengala Barat beramai-ramai membantunya untuk meloloskan diri.

Insiden ini berawal ketika warga desa meminta pertolongan Dutta setelah mereka melihat seekor ular sanca dengan panjang sekitar enam meter memangsa kambing.

Video yang beredar memperlihatkan petugas jagawana itu menangkap piton ini.Namun, bukannya memasukkan binatang melata ini ke karung untuk diamankan, ia justru mengalungkan ular yang baru saja ditangkapnya di lehernya, lalu selfie dengan kamera handphone.

Tiba-tiba saja ular tersebut mencengkeram lehernya erat-erat. Semua orang pun menjadi panik.

Dutta harus berjuang untuk lepas dan berkat bantuan warga, ia bisa bebas dari lilitan piton. Kantor berita AFP melansir, Dutta tidak mengalami cedera, tetapi mukanya memerah karena malu.

Meskipun bukan jenis ular berbisa, piton dengan mudah bisa mematikan mangsa dengan cara membelit sasaran dan menghentikan peredaran darah.

Dinas kehutanan setempat sudah melakukan investigasi atas insiden ini.

Dutta sendiri juga diselidiki karena dianggap melalaikan aspek keselamatan saat melakukan tugas.

Ia beralasan bahwa sebenarnya ingin menyelamatkan ular tersebut dari warga yang ia katakan siap membunuh binatang ini dengan pentungan.

“Insting pertama saya adalah menyelamatkan ular. Saya taruh ular ini di pundak dana saya pegang erat-erat mulutnya,” kata Dutta kepada AFP.

“Saya sama sekali tak merasa takut (saat dibelit ular) … kalau saya panik, tentu akibatnya bisa fatal,” katanya.

Dutta juga mengatakan sedang tak membawa karung.

Ular ini, katanya, ia tempatkan di kendaraannya dan kemudian ia lepas kembali ke alam.

TL/BBC