Pemprov akan Ekspose Evaluasi Program Setahun Masa Jabatan Gubernur Ridho Ficardo

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Dalam rangka  satu tahun kepemimpinan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, Pemprov Lampung  akan mengadakan ekspose  bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKP)  terkait dengan program program pembangunan di Provinsi  Lampung  apa yang telah dicapai  dan belum  dicapai.

Kepala Dinas Kominfo Crisna Putra mengatakan ekspose pembangunan dalam rangka satu tahun kepemimpinan gubernur akan dilaksanakan pada awal Juni ini.

“Awal Juni akan diadakan konpres gubernur Lampung bersama SKPD terkait tentang program pembangunan apa yang sudah dicapai dan belum dicapai serta permasalahannya,” kata Crisna saat Konpres di kantor Kominfo, Selasa (26/5).

Menurut Crisna pembangunan di Lampung  ini melalui lobi lobi gubernur  di Jakarta. Dibidang pertanian dan infrastruktur dengan dibuktikan  menteri dan presiden yang datang kemari.

Pelaksanaan pembangunan  jalan tol dengan dana APBN dan ada dana tambahan untuk  APBD Perubahan (APBDP) untuk bidang  pendidikan, kesehatan, jalan dan irigasi sebesar Rp 148 miliar.

Meski demikian, Crisna menjelaskan pembangunan sampai saat ini belum dirasakan masyarakat karena masih dalam proses.

“Apa yang dilakukan Gubernur dalam pembangunan di Lampung belum bisa dirasakan karena masih proses. Baru 20 persen di tahun  2015 ini  yang terbangun dengan skala prioritas provnsi. Sedangkan pelaksanaan pembangunan melalui dana APBD 23 persen untuk pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Dalam waktu  dekat juga , lanjut Crisna, Presiden Joko Widodo akan  ke Lampung meresmikan dermaga di Bakauheni, Kalianda. Direncanakan akan dibangun 10 dermaga.

“Presiden akan meresmikan dermaga keenam dan akan ditambah lagi 4 dermaga,” ujarnya.

Selain itu, Crisna juga meminta agar dalam pemberitaan media bisa memberikan pemaparan secara kilas balik apa yang sudah dilakukan dan belum serta permasalahannya . “Media dapat membuat kilas balik tentang apa yang sudah dicapai dan belum dicapai Gubernur dalam pembangunan di Lampung   dengan bahasa yang halus dan diusahakan pada H-3 dan H+3,” kata Chrisna.

Terkait adanya isu hubungan tidak harmonis gubernur dibantah oleh Crisna. “Gubernur fokusnya keluar dengan adanya lobi-lobi di pusat (Jakarta), sedangkan Pak Wagub di bidang penngawasan dan kepegawaian,,” kata dia.

Menurut Chrisna, kesiapan pembangunan jalan tol di Lampung sudah melalui lobi-lobi pusat. Di tingkat Kementeraianm kata Chrisnam  ada perubahan struktur organisasi.

“Tetapi secara pasti dana sudah siap dan tinggal dicairkan lagi,” ujarnya.

Mas Alina