Orang Baik Tersandung Korupsi

Tomi Lebang Kadang-kadang, intuisi berbicara lebih dari yang terpampang nyata. Seperti aneka skandal korupsi di negeri ini, ada sejumlah orang yang sudah terhukum atau sedang dibicarakan karena disebut-sebut menerima suap, tapi sampai sekarang saya p...

Orang Baik Tersandung Korupsi

Tomi Lebang

Kadang-kadang, intuisi berbicara lebih dari yang terpampang nyata. Seperti aneka skandal korupsi di negeri ini, ada sejumlah orang yang sudah terhukum atau sedang dibicarakan karena disebut-sebut menerima suap, tapi sampai sekarang saya percaya orang-orang itu tak korup: dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Andi Alifian Mallarangeng, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia telah beberapa tahun menjalani hukuman penjara karena kasus megaskandal Wisma Atlet Hambalang. Tapi saya percaya lelaki ini bersih. Ia tak menyentuh, memungut, atau terhembus bayu uang suap. Ia bukan orang yang mudah terpikat oleh uang. Dari fakta-fakta persidangan, ia tak pernah menerima duit kasus Hambalang.

Lalu mengapa ia tersandung? Anto, begitu laki-laki ini akrab disapa, menganggap semua orang seperti dirinya: tulus dan terbuka ke siapa saja yang datang.

Maka, jadilah ia korban para begundal seperti Nazaruddin dan geng, birokrat korup di kantornya, dan tentu saja adik kandungnya sendiri yang kabarnya bergaya hidup sangat mewah.

Gamawan Fauzi, mantan Menteri Dalam Negeri. Ia disebut menerima uang sangat besar dalam kasus proyek KTP Elektronik. Ia disebut menerima uang dua juta dolar AS melalui perantara bernama Afdal Noverman dan dua setengah juta dolar lewat adiknya sendiri, Azmin Aulia.

Saya tak percaya. Mungkin duit itu memang ada, tapi tak sampai ke Gamawan. Namanya dicatut!

Saya tak mengenal dekat Gamawan Fauzi, tapi sekali lagi, intuisi saya mengatakan orang ini bersih. Sejak menjadi Bupati Solok yang berprestasi, Gubernur Sumatera Barat lalu Menteri Dalam Negeri, Gamawan selalu aktif dan terdepan dalam kegiatan yang mendorong pengelolaan tata pemerintahan yang baik. Saat tender KTP Elektronik digelar, saya ingat, Gamawan tak henti-hentinya mewanti-wanti anak buahnya: jangan coba bermain-main dengan proyek KTP.

Dan beberapa orang lagi di beberapa kasus lainnya.
Sekali lagi, ini hanya intuisi saya, seorang cucu nabi yang sederhana. Percaya atau tidak, bukan urusan saya.

Selamat pagi…