KPU Bandarlampung akan Dirikan Rumah Demokrasi
KPU Kota Bandarlampung menggelar rapat koordinasi dengan lurah di Kecamatan Kedaton, awal Februari 2015. BANDARLAMPUNG, Teraslampung,.com — Dalam waktu dekat, KPU Bandar Lampung akan mendirikan pusat pendidikan pemili...
| KPU Kota Bandarlampung menggelar rapat koordinasi dengan lurah di Kecamatan Kedaton, awal Februari 2015. |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung,.com — Dalam waktu dekat, KPU Bandar Lampung akan mendirikan pusat pendidikan pemilih, yang akan bekerja secara kontinu, terstandar, dan terlembaga. Pusat pendidikan pemilih ini akan bekerja sepanjang waktu, tidak hanya saat Pemilu akan berlangsung saja.
“Selama ini kegiatan pendidikan pemilih untuk masyarakat hanya digelar secara sporadis dan tidak terkonsolidasi. Pendidikan pemilih hanya dilakukan pada saat Pemilu akan digelar, sehingga tidak berlangsung secara terus-menerus,” kata komisioner KPU Bandar Lampung, Fadilasari, Selasa (31/3).
Fadilasari mengatakan, pusat pendidikan pemilih yang berbentuk “Rumah Demokrasi” ini penting untuk meningkatkan kuantitas pemilih rasional.
Menurutnya, secara nasional, selama ini kecenderungan masyarakat yang turut serta dalam pemilihan kepala daerah ataupun pemilu presiden, DPR, DPD, dan DPRD, bukanlah pemilih yang rasional, yakni pemilih yang memilih atas kesadaran dan pemahaman akan pentingnya Pemilu.
“Masih banyak warga yang memilih bukan atas kesadaran sendiri, tetapi memilih karena karena adanya mobilisasi dari pihak pihak tertentu, dan adanya politik uang,” katanya.
Program itu sesuai dengan pilot project yang dicanangkan KPU RI, bahwa ada 9 KPU propinsi dan 18 KPU kabupaten kota yang akan menjadikan percontohan pusat pendidikan pemilih pada tahun 2015 ini. KPU Bandar Lampung menjadi salah satu pilot project program pusat pendidikan pemilih tersebut.
Fadilasari yang juga Ketua Divisi Sosialisasi, Partisipasi Pemilih, serta Data dan Informasi KPU Bandar Lampung menjelaskan, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum mendirikan pusat pendidikan pemilih . “Pertama adalah siapa yang akan menjadi target kegiatan (audience), apakah mereka akan termotivasi setelah mengikuti kegiatan itu, dan apakah kelompok target itu akan datang ke pusat pendidikan pemilih tersebut,” ujarnya.
Diantara kelompok sasaran yang akan dipilih oleh KPU Bandarlampung menjadi audience dalam kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar, pemilih pemula (siswa SMU/mahasiswa), kelompok perempuan, disable, marginal, kelompok agama, dan sebagainya.
“Pendekatan yang dilakukan untuk masing-masing kelompok sasaran ini tidak sama, sehingga KPU Bandar Lampung harus benar-benar siap mempersiapkan content materi yang akan disampaikan, karena harus disesuaikan dengan kondisi dan pemahaman mereka,” katanya.
Pola yang pendidikan yang akan diterapkan, diantaranya dengan pemutaran film dokumenter tentang Pemilu, pemberian materi HAM, demokrasi dan kepemiluan, simulasi, hingga pemberian souvenir.
Mantan jurnalis Metro TV ini menyatakan, KPU Bandar Lampung akan bekerja sama dengan berbagai pihak agar kelompok target itu bisa datang ke pusat pendidikan pemilih.
“Diantaranya bekerja sama dengan dinas pendidikan, pihak sekolah dan universitas, khusus untuk para pelajar dan pemilih pemula. Sedangkan untuk kelompok marginal dan disable akan bekerja sama dengan NGO yang menjadi pendamping mereka,” tegas Fadilasari.
Ketua KPU Bandarlampung, Fauzi Heri, menyatakan, pembentukan pusat pendidikan pemilih ini merupakan terobosan baru dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih. “Kami akan segera merealisasikan program tersebut, setelah mendapat petunjuk teknis (Juknis) dari KPU Pusat. Kami akan mensinergikan kegiatan sosialisasi yang sudah diagendakan dalam pemilihan walikota ini, dengan project pusat pendidikan pemilih, sehingga bisa saling memperkuat,” katanya.
Fauzi mencontohkan, diantaranya kegiatan sosialisasi pemilu adalah mengadakan lomba film indie tentang pemilu. Bisa saja nanti film-film yang memenangkan lomba itu yang akan kita pertontonkan pada para pengunjung. Selain tentunya KPU Bandar Lampung harus memiliki sejumlah film-film lainnya, yang akan menarik perhatian pengunjung.







