Jeritan Wanita Minta Tolong di Eks-Gedung Bioskop Kalmera Gegerkan Warga Kaliawi
Zainal Asikin|teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Warga yang tinggal diseputaran Jalan Haji Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat digegerkan adanya jeritan wanita misterius meminta tolong sembari melambaikan tangan di dalam sebuah ban...

Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Warga yang tinggal diseputaran Jalan Haji Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat digegerkan adanya jeritan wanita misterius meminta tolong sembari melambaikan tangan di dalam sebuah bangunan tua bekas bioskop Kalmera. Di lokasi tersebut, saat ini dijadikan gudang alat-alat baut milik Toko Sinar Baut, Kamis (19/1/2017) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun belum diketahui secara pasti, jeritan wanita misterius siapa yang minta tolong didengar oleh beberapa warga setempat dari dalam gudang tersebut. Warga menduga, jeritan wanita minta tolong itu seperti orang yang sedang disekap.
Pantauan teraslampung.com dilokasi kejadian, kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ratusan warga setempat, tampak ramai berkerumul memadati Jalan Hi Agus Salim, Kelurahan Kaliawi hingga dilokasi ke dalam bangungan tua gedung bekas bioskop Kalmera dan gudang penyimpanan barang berupa baut.
Aparat kepolisian dari Polsekta Tanjungkarang Barat dan Polresta Bandarlampung bersama anggota Koramil yang mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, langsung menuju ke lokasi untuk mencari tahu kejadian sebenarnya yang sudah mengegerkan warga setempat.
Puluhan petugas kepolisian dan TNI, dengan bersenjata lengkap menyisir seluruh tempat yang ada di dalam lokasi tersebut, baik di gedung bekas bioskop yang sudah rimbun ditubuhi rumput gajah setinggi 2 meter. Hingga ke gudang, yang dijadikan tempat penyimpanan barang berupa baut yang bangunannya berada dibelakang gedung bekas bioskop.
Namun selama dua jam pencarian hingga pukul 23.45 WIB, petuggas tidak menemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan terjadi di dalam lokasi bangunan tua tersebut.
Di dalam lokasi tersebut, ada seorang wanita bernama Kusmiyati alias Yati (42) sebagai penunggu gudang barang baut milik bosnya Koko Sun dan juga pemilik toko Sinar Baut. Yati yang merupakan seorang janda ini, tinggal di dalam lokasi gudang dan bekas biokop tersebut hanya bersama anak laki-lakinya berusia sekitar 14 tahun.
Saat dimintai keterangan petugas, Yati yang sudah tinggal sekitar 5 tahun menunggu gudang tersebut. Mengaku tidak mendengar atau mengetahui, ada jeritan wanita minta tolong dari areal gudang. Yati juga mengaku kaget, saat banyak warga yang tiba-tiba masuk ke lokasi gudang mencari ada wanita minta tolong dari dalam gudang.
Selanjutnya, petugas membawa Yati ke Mapolsekta Tanjungkarang Barat untuk dimintai keterangan. Selain Yati, petugas juga membawa seorang ibu rumah tangga bernama Rosmiati yang diduga mendengar dan melihat wanita yang menjerit dan lambaikan tangan minta tolong dari dalam gudang tersebut. Untuk mengetahui kejadian yang terjadi, petugas menyita rekaman CCTV yang terpasang dilokasi gudang tersebut.
Sukur (65) salah seorang warga setempat menuturkan, meski ia tinggal hanya berjarak beberapa meter saja dari gudang baut tersebut, ia tidak mendengar secara jelas adanya suara jeritan wanita yang minta tolong dari dalam gudang bekas bioskop Kalmerah yang sudah tidak terpakai lagi atau tutup sekitar sejak tahun 2006 silam.
“Kalau saya, tidak begitu jelas ada suara jeritan wanita minta tolong dari dalam bagunan bekas bioskop lama tersebut,”ucapnya kepada teraslampung.com, Jumat (20/1/2017) dinihari.
Dikatakannya, bahwa di belakang gedung bioskop Kalmerah itu, memang ada bangunan sebagai gudang alat-alat baut milik toko Sinar Baut. Dalam gudang baut tersebut, ada yang menunggu seorang janda bersama anak laki-lakinya berusia sekitar 14 tahun. Sedangkan pemilik gudang baut itu, bernama Koko Sun. Kalau dulu pemiliknya adalah Koko Kimsin, tapi sudah lama meninggal.
“Wanita yang nunggu itu namanya Yati, dia (Yati) ini orangnya jarang keluar kumpul dan ngobrol sama warga. Keluar dari dalam gudang itu, kalau mau pergi ke pasar dan ke toko milik bosnya saja,”ungkapnya.
Menurutnya, kalau yang dengar ada jeritan wanita minta tolong seperti orang disekap itu, beberapa warga yang rumahnya berada berdekatan di belakang gedung bekas bioskop tersebut.
“Saya kaget aja mas, sekitar Jam 20.00 WIB, tiba-tiba warga langsung ramai katanya lagi cari wanita ada yang minta tolong di dalam gudang dan gedung bekas bioskop. Saat dicari dan tidak ketemu, takut terjadi sesuatu warga melapor ke petugas babinkamtibmas,”jelasnya.
Hal senada juga dikatan oleh beberpa warga lainnya yang ada dilokasi yang mengatakan, kalau ada beberapa orang yang mendengar jeritan wanita sambil melambaikan tangan minta tolong. Tapi anehnya, setelah ditelusuri dan dilakukan pencarian di seluruh lokasi tidak ditemukan hal yang aneh atau kejadian yang disebutkan warga.
Sementara menurut Junaidi (17) anak dari Rosmiati yang diduga mendengar adanya jeritan wanita minta tolong seperti disekap mengatakan, bahwa yang mendengar jeritan wanita minta tolong sembari melambaikan tangan dari dalam lokasi bangunan bekas bioskop itu, bukanlah ibunya tapi tetangganya bernama Indah.
“Kalau ibu saya gak tahu mas, yang denger ada jeritan wanita minta tolong itu mbak Indah. Tapi mbak Indah ini, malah menyuruh Ibu saya yang ngomong ke polisi. Akhirnya, ya ibu saya yang dibawa polisi dimintai keterangan,”ucapnya saat ditemui di Mapolsekta Tanjungkarang Barat, Jumat dinihari.
Dikatakannya, awalnya suara jeritan wanita minta tolong itu terdengar sekitar pukul 17.30 WIB, lalu dengar jeritan lagi yang kedua kalinya dan lebih jelas jeritannya selepas maghrib sekitar pukul 18.30 WIB. Tapi bukan mbak Indah saja yang dengar, melainkan juga ada beberapa warga lainnya juga mendengar.
“Ya kalau seingat saya, bagunan bekas bioskop itu sudah gak pernah dibuka lagi pintu gerbangnya sejak enam tahun terakhir ini. Tadinya masih buka, dan tidak rimbun seperti sekarang ini,”ungkapnya.
Sementara pantauan di Mapolsekta Tanjungkarang Barat, selain Kusmiyati alias Yati (penunggu gudang) dan Rosmiati. Tampak terlihat juga, anak dari pemilik gudang Koko Sun bersama ketua RT setempat dan beberapa warga lainnya. Petugas meminta keterangan terhadap mereka, mengenai adanya kejadian jeritan wanita minta tolong yang menghebohkan tersebut.
Selain itu juga, beberepa petugas tengah memeriksa hasil rekaman kamera CCTV yang disita dari lokasi gudang. Namun, hingga Juamt (20/1/2017) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, belum diketahui hasil dari rekaman CCTV tersebut.
Informasi yang dihimpun teraslampung.com, bahwa kejadian adanya teriakan wanita minta tolong seperti sedang disekap didalam gudang barang berupa baut dan gedung bekas bioskop Kalmera tersebut belum dapat dipastikan adanya kejadian penyekapan.
Dari beberapa informasi yang menyebutkan, kejadian itu antara mistis karena lokasi gudang yang suram dan menyeramkan. Dugaan lainnya, karena wanita penunggu gudang seorang janda kemungkinan ada seorang laki-laki yang berusaha akan mencabuli. Karena melawan, sehingga meronta dan menjerit.
Karena saat dimintai keterangan petugas, saat dilokasi kejadian dan di Mapolsekta keterangan yang diberikan berbeda dan selalu berubah-berubah. Dugaan lainnya, wanita penunggu gudang tersebut berhalusinasi.
Kapolsekta Tanjungkarang Barat, Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan adanya kejadian yang menghebohkan tersebut. Saat ini petugas masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi, untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“Kami belum bisa pastikan kejadian yang terjadi, saat ini kami masih membuka hasil rekaman CCTV tersebut untuk mengetahui penyebab pastinya,”jelasnya.