Jadi Bandar Togel Online Lintas Negara, Kamaludin Mengaku Hanya Dapat Uang Rp 10 Ribu
Zainal Asikin/Teraslampung.com Kamaludin (berbaju tahanan oranye) dalam ekspose kasus di Polresta Bandarlampung, Jumat (25/12/2015). BANDARLAMPUNG – Tersangka perjudian jenis toto gelap (togel) online, Kamaludin (39) m...
Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Kamaludin (berbaju tahanan oranye) dalam ekspose kasus di Polresta Bandarlampung, Jumat (25/12/2015). |
BANDARLAMPUNG – Tersangka perjudian jenis toto gelap (togel) online, Kamaludin (39) mengaku, hanya mendapat keuntungan uang sebesar Rp 10 ribu dari satu orang pemasang nomer togel. Uang dari hasil keuntungan tersebut, digunakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya menampung pasangan nomor togelnya, lalu nomor itu saya pasangkan lagi ke website judi togel online,” katanya, di hadapan petugas dan awak media, Jumat (25/12).
Menurutnya, pemasang nomor togel, biasanya banyak yang menghubungi dirinya melalui telepon genggam.Kemudian uang milik para pemasang ia setorkan ke bandar besarnya di Singapura dan Hong Kong melalui transfer rekining bank.
“Uang sebesar Rp 16 juta yang disita polisi, milik para pemasang togel selama satu minggu terakhir ini. Uang itu belum sempat saya setorkan ke bandarnya,”ungkapnya.
| Tersangka Kamaludin saat dibawa petugas Satreskrim Polresta Bandarlampung, Jumat (25/12). |
Tersangka Kamaludin (39) bandar judi togel online dua negara, ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung di rumahnya di Jalan Robert Wolter Monginsidi, Telukbetung, Selasa (22/12) lalu. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 16 juta dan satu unit telepon genggam.
penangkapan Kamaludin atas dasar laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya salah satu warung yang kerap dijadikan sebagai praktik judi togel online.







