Ini Riwayat Perjalanan Tiga Orang Positif Virus Corona di Lampung
TERASLAMPUNG.COM — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung merilis data riwayat perjalanan tiga pasien baru positif Covid-19, Sabtu petang (9/5/2020). Ketiganya merupakan orang tanpa gejala (OTG): dua warga Lampung Tengah dan satu warga Bandarl...

TERASLAMPUNG.COM — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung merilis data riwayat perjalanan tiga pasien baru positif Covid-19, Sabtu petang (9/5/2020). Ketiganya merupakan orang tanpa gejala (OTG): dua warga Lampung Tengah dan satu warga Bandarlampung.
Dua warga Lampung Tengah merupakan bapak dan anak yang memiliki kaitan dengan Klaster Temboro, sedangkan warga Bandarlampung.
Dengan adanya penambahan tiga kasus baru berarti saat ini orang positif Covid-19 di Lampung menjadi 66 orang.
Dua warga Sido Binangun Kabupaten Lampung Tengah itu dalam data Dinas Kesehatan Lampung menjadi pasien nomor 64 (KA, laki-laki, 55 tahun, ayah pasien nomor 65. Sedangkan pasien baru dari Bandarlampung menjadi pasien nomor 66.
Pasien nomor 64 adalah K, 55 tahun warga Lampung Tengah. Ia memiliki riwayat menjemput dan membawa pulang KA (anaknya) yang baru datang dari pondok pesantren Temboro, Jawa Timur, pada 17 April 2020.
“Pasien nomor 64 adalah K, laki-laki berusia 55 tahun, warga Lampung Tengah. Ia adalah orang tua pasien nomor 65.Ia termasuk pasien tanpa gejala,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Sabtu petang (9/5/2020).
Pada 29 April 2020 dilakukan rapid test terhadap K dengan hasil reaktif dan langsung diambil swabnya. Pada 6 Mei 2020 hasil uji swabnya keluar dan disimpulkan positif Covid-19.
Reihana mengatakan, berdasarkan data di Dinas Kesehatan Lampung K sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit di Pasar Seputih Banyak, Lampung Tengah.
“Secara fisik K sehat. Saat ini ia melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.
Pasien nomor 65 adalah KA, laki-laki, 18 tahun. Ia adalah anak K. KA memiliki riwayat perjananan dari Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Ia tiba di Lampung pada 17 April 2020. Pada 18 April tiba di Posko Jati Datar, dicek suhu tubuhnya.
“Suhunya 34 derajat celcius dan tidak ada keluhan.Lalu dia pulang ke rumah dijemput ayahnya,” kata Reihana.
Rapid test yang dilakukan terhadap KA pada pada 28 April 2020 dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan swab. Hasil swab KA juga positif mengandung virus corona.
Sementara itu, pasien positif corona nomor 66 adalah G, 66 tahun, warga Bandarlampung. G termasuk OTG. Ia sehari-hari masih selalu sholat berjamaah di masjid di dekat rumahnya.
“G dalam kondisi sehat. Saat ini ia melakukan isolasi mandiri di rumah,” kata Reihana.
Menurut Reihana, G tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau bertemu orang positif Covid-19. Menurutnya, ketua partai itu hanya keluar rumah untuk shalat jamaah di masjid.
“Yang bersangkutan hanya keluar rumah sehari-hari untuk salat berjamaah di masjid,” katanya.