Hari Bakti PUPR ke-77, Gubernur Arinal Djunaidi Tanam Pohon Bendungan Marga Tiga

TERASLAMPUNG.COM, LAMPUNGTIMUR—Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menanam pohon di kawasan  Bendungan Marga Tiga Lampung Timur, Selasa (27/9/2022). Penanaman pohon dilakikan dalam rangka peringatan Hari Bakti PUPR ke-77

Gubernur Arinal menyatakan,  Indonesia merupakan negara dengan potensi air yang besar, potensi air dimanfaat-kan untuk memenuhi kebutuhan seperti sumber air minum, irigasi, industri, pembangkit listrik dan perikanan.

Menurut Gubernur, ketersediaan air bagi pertanian dinilai sangat penting, dengan air yang cukup maka produksi pertanian terutama padi dapat diproduksi secara maksimal.

“Dengan pemenuhan air yang cukup, Provinsi Lampung berhasil menjadi salah satu lumbung padi nasional, pada tahun 2021 Provinsi Lampung mendapatkan peringkat pertama dalam penghargaan Abdi Bakti Tani. Penghargaan ini diberikan kepada Provinsi Lampung dengan peningkatan produksi padi tertinggi pada tahun 2019-2020,” katanya.

Namun demikian, menurut Gubernur untuk tetap menjaga ketersediaan air yang cukup maka perlu dilakukan upaya-upaya, salah satunya dengan penanaman pohon sebagai media resapan air tanah.

“Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan air semakin berat dari waktu ke waktu seiring dengan adanya pemanasan global dan perubahan iklim yang telah mengakibatkan kenaikan suhu permukaan bumi, oleh karena itu Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan kegiatan konservasi air serta menjaga kelestarian alam, agar generasi penerus dapat merasakan manfaatnya,” ajak Gubernur.

Disamping menanam pohon, Gubernur Arinal juga meninjau pembangunan Bendungan Marga Tiga yang rencananya akan selesai pada bulan Desember dan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) Ir.Alexander Leda ST,MT dalam laporannya menyampaikan bahwa progres pembangunan Bendungan Marga Tiga saat ini secara fisik sudah mencapai sekitar 97,5%

“Artinya secara fisik sudah selesai yang tertinggal adalah perapihan-perapihan dan land clearing, pembersihan genangan dan pembebasan lahan, saya harap sesuai janji Pak Gubernur kepada Pak Presiden bahwa bulan Desember selesai,” ucapnya.

Terkait ketersediaan air sangat  bagi pertanian, Alexander Leda menegaskan PUPR siap mendukung sepenuhnya semua program-program Gubernur Lampung, terutama soal ketersediaan air, ketahanan air, dan ketahanan pangan.

“Saya ibaratkan bahwa sungai adalah pembuluh darah, jantung daripada ketersediaan pangan, bukan saja Provinsi Lampung tetapi juga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Alexander mengatakan, di sepanjang Bendungan Way Sekampung ini ada tiga  bendungan. Yaitu Bendungan Batu Tegi dengan kapasitas air 700 juta meter kubik, Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas air 670 juta meter kubik, dan Bendung Argopuro yang mengairi kurang lebih 55.000 hektare lahan yang dikenal dengan Sekampung System.