Festival Mobil Hias dan Pawai Budaya Nusantara di Bandarlampung Berlangsung Meriah
TERASLAMPUNG.COM — Ribuan masyarakat Kota Bandarlampung tumpah ruah di jalan-jalan utama yang menjadi rute Festival Mobil Hias dan Pawai Budaya Nusantara, Minggu siang hingga sore (31/7/2022). Warga mengabadikan peristiwa itu dengan gawainya ad...

TERASLAMPUNG.COM — Ribuan masyarakat Kota Bandarlampung tumpah ruah di jalan-jalan utama yang menjadi rute Festival Mobil Hias dan Pawai Budaya Nusantara, Minggu siang hingga sore (31/7/2022).
Warga mengabadikan peristiwa itu dengan gawainya ada yang memotret dan ada juga yang memvideokan pawai tersebut.
“Buat kenang-kenangan mas, kita kan sudah lama gak liat pawai-pawai gini semenjak Covid-19,” kata Nurman, warga Rajabasa, Kota Bandarlampung.
Rute pawai yang dilalui para peserta adalah Jalan Majapahit dan Jalan Sriwijaya di kawasan Lapangan Saburai dan Lapangan Merah, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan R.A.Kartini, Jalan Kota Raja, Jalan Raden Intan, Jalan Tulangbawang, dan berakhir di Lapangan Saburai (Lapangan Korem Garuda Hitam).
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan seni budaya tradisional harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Di era teknologi yang makin maju, kata Eva, para pelaku seni dan pemilik budaya tradisional tidak perlu merasa kecil dan rendah diri.
“Kita jangan merasa kecil dan rendah diri bersanding dengan seni budaya di era kemajuan tekhnologi. Saat ini adalah era semua sarana-prasarana seni budaya tradisional harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” kata Eva Dwiana saat membuka Festival Mobil Hias dan Parade Budaya Nusantara dalam rangka peringatan HIT ke-340 Kota Bandarlampung, di Tugu Adipura, Minggu siang, 31 juli 2022.
Menurut Eva, festival mobil hias dan parade budaya nusantara merupakan rangkaian Begawi Bandarlampung dalam rangka memperingati HUT Kota Bandarlampung ke-340 yang dikuti dinas, kecamatan, kelurahan, BUMD dan kekompok masyarakat.
“Begawi Bandarlampung yang kita laksanakan setiap tahunnya merupakan suatu wahana yang bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya tradisional,” jelasnya.
Eva mengatakan, kekayaan seni dan budaya nusantara yang semakin tergerus oleh kemajuan dan dinamika masyarakat di era modern.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh pecinta, pelaku, penggiat seni budaya untuk terus berkarya, berinovasi, berkreasi dalam memajukan seni budaya,” tambahnya.
Eva dwiana mengatakan kegiatan begawi bandarlampung ini di isi dengan seperti lomba masakan serba ikan, lomba solo song, lomba jajanan pasar serta pawai budaya.
“Begawi Bandarlampung diharapkan akan mendorong para pelaku dan penggiat seni budaya agar tetap memiliki komitmen yang kuat dan konsisten dalam memajukan seni budaya, khususnya seni budaya khas daerah lampung,” katanya.
Kadis pariwisata Kota Bandarlampung, Yudhie, menjelaskan pawai kendaraan diikuti 169 kendaraan dari dinas, kelurahan, BUMDm dan masyarakat.
“Mobil hias dari kelurahan ada 126, dinas-dinas 32 mobi, BUMD 6 mobil hias, dari masyarakat 5 mobil. Sedangkan pawai budaya diikuti 20 kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirimkan empat tim peserta pawai budaya. Usai mereka mengikuti rute yang sudah ditentukan. peserta lomba kendaraan hias itu akan dinilai dan diberi penghargaan. ada dua katagori yaitu kelurahan dan dinas/BUMD,” katanya.
Dandy Ibrahim