Februari 2015, Tingkat Penghunian Hotel Berbintang di Bandarlampung 48,11 Persen

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Tingkat penghunian kamar ( TPK) hotel berbintang di Kota Bandarlampung selama Februari 2015 mencapai posisi 48.11 persen atau naik 1,26 poin dibandingkan Januari 2015 yang tercatat 46,85 persen,

“TPK hotel berbintang Februari 2015 jika dibandingkan Februari 2014 yang tercatat 58,45 persen mengalami penurunan 10,34 poin. TPK akomodasi lainnya ( hotel akomodasi lainnya) di Februari 2015 tercatat 32,14 persen turun 2,31 poin dibanding Januari 2015 yang membukukan 34,45 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPD) Provinsi Lampung Adhie Wiriana, Rabu (1/4).

Menurut Adhie, jumlah tamu selama Februari 2015 yang menginap di hotel bintang dan akomodasi lainnya ( gabungan) mencapai 81.209 orang, terdiri dari 442 tamu asing dan 80.767 tamu domestik. Artinya,  mengalami peningkatan sebesar 7.392 orang (10,01%) dibandingkan Januari 2015 yang tercatat 73.817 orang.

Adhie mengatakan, jumlah tamu dirinci menurut hotel berbintang dan akomodasi lainnya selama Februari 2015, di hotel berbintang 16.905 orang. Sebanyak  269 tamu asing dan 16.636 tamu domestik. Jumlah tersebut meningkat 2.507 orang (17,41%) dibandingkan Januari 2015 tercatat 14.398 orang,

“Sedangkan jumlah tamu selama Februari 2015 yang menginap diakomodasi lainnya 64.304 orang, terdiri dari 173 tamu asing dan 64.131 tamu domestik naik 4.885 orang atau sekitar 8,22% dibandingkan Januari 2015 yang tercatat 59.419 orang,” kata dia.

Menurut Adhie, rata-rata lama tamu menginap kondisi Februari 2015 dihotel bintang dan akomodasi lainnya(gabungan) tercatat 1,16 hari, naik 0,01 hari dibandingkan Januari 2015. Tamu asing rata-rata menginap 2,74 hari, naik 1,12 hari dibandingkan Januari 2015, sedangkan tamu dalam negeri rata-rata menginapnya 1,15 hari, naik 0,01 hari dibandingkan Januari 2015.

“Rata-rata lama menginap dirinci menurut hotel berbintang dan akomodasi lainnya, selama Februari 2015, dihotel berbintang tercatat 1,64 hari naik 0,09 hari dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan rata-rata lama tamu menginap di akomodasi lainnya Ferbruari 2015 tercatat 1,14 hari atau turun 0,03 hari dibandingkan Januari 2015,” katanya.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel adalah perbandingan antara banyaknya malam kamar yang terpakai dengan banyaknya malam kamar yang tersedia (dalam persen).

TPK berfungsi untuk memberikan gambaran berapa persen kamar yang tersedia pada akomodasi terisi oleh tamu yang menginap dalam suatu waktu tertentu. Angka TPK  menunjukkan apakah suatu akomodasi diminati oleh pengunjung atau tidak, sehingga dapat dilihat apakah di suatu daerah masih kurang keberadaan akomodasi atau tidak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (wisatawan).