Dana Sertifikasi Guru SD-SMP Triwulan I di Lamsel Cair Minggu Ini

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

KALIANDA – Para guru SD dan SMP di Lampung Selatan yang telah bersertifikasi, nampaknya bakal sumringah menjelang bulan suci ramadhan. Hal itu dikarenakan, dana tunjangan sertifikasi untuk triwulan I (satu) Januari-Maret Tahun 2015 yang selama ini dinanti-nanti, akan segera dibayarkan.

Menurut Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan Diyana Desihariani, keterlambatan pencairan dana tunjangan sertifikasi guru di Lamsel untuk triwulan pertama tahun 2015, itu disebabkan belum turunnya Surat Pencairan Dana (SPD) dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel, yang diajukan pihaknya beberapa minggu lalu.

“Alhamdulillah SPD nya hari ini (kemarin, red) sudah turun dari BPKAD. Lalu akan kami ajukan dulu surat perintah pembayaran (SPP) -nya. Barulah kemudian, dibuatkan surat perintah pencairan dana (SP2D). Jika semua proses itu telah selesai, maka dana sertifikasi akan langsung ditransfer oleh pihak bank ke rekening masing-masing guru penerima dana sertifikasi. Yang jelas, tidak lama lagi dana tersebut akan segera cair, kami harap para guru untuk bisa bersabar,” ujar Diyana, kepada Teraslampung.com, diruangkerjanya, Selasa (19/5).

Diyana menuturkan, Disdik Lamsel telah bekerja secara maksimal untuk membantu para guru di kabupaten serambi pulau sumatera ini mendapatkan dana tunjangan sertifikasi. Namun memang, untuk proses pencairan dana sertifikasi para guru tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Semua itu tentunya butuh proses mas, tidak semena-mena diajukan lantas bisa langsung cair. Apalagi untuk proses pencairan dana sertifikasi ini harus ada verifikasi terlebih dahulu. Oleh karenanya, kami (Disdik Lamsel, red) jangan selalu disalahkan oleh para guru jika adanya keterlambatan dalam hal pencairan dana tunjangan sertifikasi ini,” tuturnya.

Dijelaskannya, jumlah guru penerima tunjangan sertifikasi untuk triwulan pertama di tahun 2015 sebanyak 3.169 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, terdiri dari para guru SD dan SMP se- Lampung Selatan. “Untuk jumlah dana-nya mencapai Rp34,4 milyar. Namun, jumlah dana tersebut merupakan jumlah kotor atau belum dipotong pajak,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala BPKAD Lampung Selatan Minhairin menyatakan, dana tunjangan sertifikasi guru memang hingga kini belum dicairkan. Hal itu dikarenakan, belum adanya surat perintah pencairan yang diajukan oleh pihak Disdik Lampung Selatan.

“Kalau untuk dananya memang sudah ada di Kas Daerah. Jika SPP nya sudah diajukan, maka secepatnya dana sertifikasi tersebut bisa cair. Tenang saja, para guru jangan khawatir, dana sertifikasi-nya pasti akan segera diterima,” katanya.