Clean Governance Lampung Desa Kejati Usut Penyimpangan Proyek PU Pesawaran
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam LSM Clean Governance (CG) Lampung menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (7/1). Mereka menuntut Kejaksaan Tinggi Lampung mengusu...
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam LSM Clean Governance (CG) Lampung menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (7/1). Mereka menuntut Kejaksaan Tinggi Lampung mengusut dugaan penyimpangan beberapa proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran pada 2015
“Usut tuntas proyek –proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PU Kabupaten Pesawaran, yang diduga kuat bermasalah dari segi mutu dan kualitas pekerjaan,”ujar Iskandar Haris, Korlap aksi massa tersebut saat menyampaikan orasinya.
Haris mengatakan, beberapa proyek di Dinas PU Pesawaran, terutama bidang Cipta Karya dan Bina Marga sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menurutnya, proyek –proyek tersebut meliputi, pembuatan jalan beton Sidorejo Desa Banjaran Kecamatan Padang Cermin dengan nilai anggaran Rp793 juta. Kemudian, Pembuatan jembatan beton dusun Kweni Balak Desa Khepong Jaya Kecamatan Padang Cermin dengan nilai anggaran Rp795.500. 000. Lalu, pembangunan kantor DPRD tahp III dengan nilai anggaran Rp9,5 miliar. Terahir, lanjutnya. Pembangunan Balai Adat Kecamatan Negeri Katon nilai anggaran Rp691.990.000.
“Kualitas i proyek tersebut patut dipertanyakan. Proyek tersebut juga penuh dengan kolusi, korupsi dan nepotisme yang terstruktur dan melibatkan berbagai oknum di Dinas PU Pesawaran,”jelas Haris.
CG meminta pihak yang berwajib, terutama penyidik untuk dapat melakukan pengusutan dan penyidikan pada kegiatan proyek tersebut.
“Kami duga kuat proyek yang ada di dinas PU Pesawaran tersebut saarat dengan KKN mulai dari proses sampai dengan selesainya kegiatan,”jelasnya.



