Bupati Lamteng Resmikan Penggilingan Padi Dan Produksi Padi Sehat

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosumarto resmikan penggilingan padi dan produksi Padi Sehat Gasera di Kampung Rejo Asri. Ujarnya, Senin (18/2/2019). Produksu padi sehat itu merupakan binaan – PT Bank Syariah Mandi...

Bupati Lamteng Resmikan Penggilingan Padi Dan Produksi Padi Sehat

TERASLAMPUNG.COM — Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosumarto resmikan penggilingan padi dan produksi Padi Sehat Gasera di Kampung Rejo Asri. Ujarnya, Senin (18/2/2019).

Produksu padi sehat itu merupakan binaan – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat.

Loekman mengatakan program sangat menguntungkan Pemerintah Daerah dan para petani di Kampung Rejo Asri Seputih Raman.

“Dengan adanya padi Sehat ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Rejo Asri. Adanya produk padi sehat tanpa bahan kimiabisa menjadi contoh para petani lainya agar bisa melakukannya, dengan adanya padi tanpa Bahan kimia, ini lebih baik untuk kesehatan,” kata Loekman.

Loekman meminta agar dedak hasil penggilingan beras sehat jangan di jual tempat lain.

“Kita akan ambil untuk pembuatan pakan ikan, nanti kordinasi dengan dinas Perikanan dan Peternakan, kita punya program pembuatan pakan ikan dengan memakai dedak dari Padi Sehat, pasti akan baik untuk budidaya ikan,” katanya.

Direktur Mandiri Syariah, Putu Rahwidhiyasah, mengatakan BSM merupakan program yang dilakukan dalam upaya penguatan ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pengembangan sumberdaya lokal.

“Desa Berdaya Sejahtera Mandiri juga merupakan salah satu kontribusi Mandiri Syariah sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” kayanya.

Menurutnya Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri pada tahun ini menyasar sektor pertanian dengan memberdayakan kelompok-kelompok tani melalui pengembangan klaster usaha agribisnis.

“Ada 100 orang petani sebagai pemetik manfaat (mustahik) di Desa Rejo Asri ini dengan luas lahan 25 Ha dari total luas lahan pertanian di lokasi program seluas 670 Ha. Adapun total biaya yang dikeluarkan untuk program ini sekitar Rp.3,7 miliar dengan jangka waktu selama dua tahun,” kata dia.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Lamteng Edi Daryanto, menyambut baik program Desa BSM yang diluncurkan Mandiri Syariah, karena bisa mendorong peningkatan kesejahteraan petani untuk menghasilkan pangan sehat.

“Kami harapkan apa yang telak dilakukan oleh Gapoktan Subur Asri bersama Syariah Mandiri, bisa dicontoh oleh petani atau kelompok petani lainnya untuk mengembangkan pertanian sehat,” katanya.