Banjir – Longsor, Jumlah Pengungsi di Kabupaten Bogor dan Lebak Bertambah
TERASLAMPUNG.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban meninggal dunia dalam musibah banjir dan longsor di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Banten hingga tanggal 5 Januari 2020, pukul 18.00 WI...

TERASLAMPUNG.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban meninggal dunia dalam musibah banjir dan longsor di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Banten hingga tanggal 5 Januari 2020, pukul 18.00 WIB sebanyak 60 orang meninggal dan dua orang hilang. Artinya, jumlah ini sama dengan data pada Minggu, 4 Januari 2020.
Sedangkan jumlah pengungsi bertambah menjadi 100.677 jiwa dari 92.261 jiwa. Pengungsi terbanyak dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo, mengatakan saat ini ada 255 titik pengungsi. Perinciannya: 118 di Kota Tangerang Selatan, 75 di Kota Bekasi, 27 di Kabupaten Bogor, 6 di Jakarta Timur, 4 di Jakarta Barat, 8 di Jakarta Selatan, 3 di Jakarta Utara, 8 di Kabupaten Lebak, 6 di Kota Depok.
Pada Minggu siang (5/1/2020) BNPB mengirimkan bantuan ke lokasi yang masih terisolir dan susah dijangkau lewat jala darat. Pengiriman bantuan menggunakan Helikopter Bell 412 dengan nomor regist PK-DAS mendarat di Lapangan Tegar Beriman Kompleks Pemda Kabupaten Bogor pukul 12.00 WIB.
“Kemudian logistik dikirim untuk menjangkau lokasi terisolir daerah Cileuksa dan Pasir Madang, Kabupaten Bogor. Distribusi logistik dari udara ini dilakukan dua kali sorti. Sorti pertama 500 Kg dan sorti kedua 650 Kg. Barang yang didistibusikan antara lain air mineral, selimut, dan paket sembako,” kata Agus.
Agus mengatakan pendistribusian dengan helikopter juga tidak berlangsung mudah. Kendalanya, antara lain, sulitnya pengisian ulang bahan bakar helikopter, minimnya informasi cuaca, dan keamanan helikopter.