Ajak Anak Balitanya Temui Pemilik Hutang, Wanita Ini Justru Ditusuk dan Dirampas Sepeda Motornya

Zainal Asikin | Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN-Nasib sial menimpa seorang wanita bernama Silviana (35) bersama anaknya yang masih balita, warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Ia menjadi korban penusukan dan perampasan sepe...

Ajak Anak Balitanya Temui Pemilik Hutang, Wanita Ini Justru Ditusuk dan Dirampas Sepeda Motornya
Silviana menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh orang yang tersangkut hutang dengannya,

Zainal Asikin | Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN-Nasib sial menimpa seorang wanita bernama Silviana (35) bersama anaknya yang masih balita, warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Ia menjadi korban penusukan dan perampasan sepeda motor yang diduga dilakukan oleh orang yang memiliki hutang terhadap korban, Minggu 1 April 2018.

Menurut keterangan warga setempat, Yudi (38) mengatakan, wanita yang diketahui bernama Silviana tersebut, ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi sudah terkapar bersimbah darah dan mengalami beberapa luka tusukan senjata tajam di tubuhnya di Jalan Raya Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda Minggu 1 April 2018 sekitar pukul 09.00 WIB.

“Awalnya ada salah satu warga dan saya gak tahu siapa namanya, mendengar adanya suara tangisan anak kecil usia sekitar 4 tahun. Lalu orang itu mencoba mencari suara tangisan itu, saat dilihatnya ternyata di samping anak kecil itu ada seorang wanita dalam kondisi sudah bersimbah darah dan pingsan,”ujarnya kepada teraslampung.com, Minggu 1 April 2018 sore.

Menurutnya, anak kecil yang menangis itu adalah anak korban, dan beruntungnya anak tersebut tidak mengalami luka-luka. Sepertinya, hanya sekedar luka memar sedikit saja.

Selanjutnya, kata Yudi, orang yang menemukan korban, langsung meminta pertolongan memanggil warga lainnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah itu, warga setempat melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian. Taklama kemudian, petugas datang dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar kalianda untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA: Tekab 308 Polres Lamsel Bekuk Penusuk Silviana di SPBU Sidomulyo

“Korban mengalami sekitar lima tusukan ditubuhnya, bagian punggung hingga mengenai paru-paru, dada, leher sebelah kiri, sayatan di tangan kanan dan kirinya serta luka memar pada bagian wajahnya,”ungkapnya.

Dikatakannya, karena luka tusukan yang dialami korban Silviana cukup serius, sekitar pukul 15. 00 WIB. Pihak RSUD Bob Bazar, merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM) Bandarlampung untuk segera mendfapat perawatan medis.

Sementara menurut keterangan suami korban, Ekowiyono (40) mengatakan, sebelum terjadinya penusukan dan perampasan sepeda motor yang menimpa istrinya tersebut, awalnya istrinya diajak janjian bertemu di suatu tempat dengan orang bernama Hakim (45), warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan yang memiliki hutang dengan istrinya sebesar Rp 130 juta.

“Istri saya pergi mengajak anak saya yang balita, untuk menemui Hakim tersebut di tempat yang sudah dijanjikan. Hakim ini, katanya mau menyelesaikan masalah utang piutangnya dengan istri saya,”ungkapnya saat ditemui teraslampung.com di Rumah Sakit Abdul Moelok (RSUAM).

Setibanya di tempat yang dijanjikan yakni di Ketang, lanjut Eko, tiba-tiba istrinya yang sedang diatas motor langsung didorong hingga terjatuh. Kamudian oleh tiga orang rekannya Hakim, istrinya langsung ditusuk mengunakan senjata tajam pisau hingga terkapar bersimbah darah. Setelah itu, para pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Vario warna putih, uang tunai Rp 1 juta yang ada didalam dompet dan satu buah ponsel milik istrinya.

“Kami menduga, pelaku ini memang sudah merencanakan aksinya terhadap istri saya dengan alasan ingin melunasi hutangnya. Istri saya, menang sudah lama kenal dengan Hakim itu,”terangnya.

Berdasarkan pantauan teraslampung.com, korban Silviana yang mengalami lima luka tusukan ditubuhnya itu, kondisinya masih kritis dan masih dilakukan perawatan medis di ruang IGD RSUAM.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres lampung Selatan, AKP Effendi saat dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan adanya kejadian korban penusakan dan perampasan yang terjadi di Jalan Raya Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda.

“Ya benar, kejadian itu pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini masih dilakukan penyelidikan kasus tersebut, dan pengejaran terhadap para terduga pelaku tersebut,”jelasnya.