19 Sudah Diidentifikasi, Korban Tewas Tenggelamnya KM Marina Jadi 66 Orang

Makassar, Teraslampung.com — Dua jenazah korban tenggelamnya Kapal Marina di perairan Sulawesi berhasil diidentifikasi, Sabtu (26/12). Sejumlah keluarga korban meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KM Marina Baru 2-b itu hanya bisa pasrah dan menangis menahan haru  Suasana haru ini terjadi saat penyampaian hasil identifikasi korban meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/12/2015).

Dengan diidentiditikasinya dua jenazah tersebut, hingga Minggu (27/12) korban Kapal Marina yang berhasil diidentifikasidi Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menjadi 19 orang. Sebanyak  17 jenazah diidentifikasi di Wajo dan 2 di Makassar. Sementara satu jenazah masih menunggu data ante mortem.

Kedua jenazah yang sudah diidentifikasi akan diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu pagi (27/12) untuk selanjutnya dimakamkan di daerah masing-masing.

Sejak dilakukan operasi pencarian pekan lalu, tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan nelayan telah menemukan 106 dari 118 penumpang.

Sebanyak 40 ditemukan dalam keadaan selamat, 66 lainnya meninggal dunia, sementara sisanya belum diketahui keberadaannya.

Pencarian masih dilakukan di wilayah perairan Wotu dan Malili Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. Sementara pos DVI yang sebelumnya difokuskan di Siwa sekarang dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Sulawesi Selatan .

Sindikasi media teraslampung.com di Makassar, kabarmakassar.com, melaporkan meskipun  sedih, tetapi keluarga korban terlihat tegar mengingat mereka telah melakukan pencarian selama sepekan.

“Sebelumnya sudah ada perasaan waktu ada tim DVI menelpon, sudah terima kenyataan karena sudah seminggu mencari informasi,” kata Agus Salim keluarga korban.

Sementara tim identifikasi dari Tim Inafis dan DVI Biddokes Polda Sulsel, berhasil mengidentifikasi dua dari tiga jenazah korban KM Marina.

Dari kantong jenazah dengan label b 019 diketahui adalah Ratnawati usia 30 tahun warga Kelurahan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hasil identifikasi ini berdasarkan pemeriksaan sidik jari korban, serta data ante mortem dan juga post mortem. Identitas jenazah diperkuat dengan adanya hasil pemeriksaan medis yang diserahkan pihak keluarga sebelumnya.

Jenazah kedua yang berhasil diidentifikasi yakni kantong jenazah dengan label b 020 diketahui adalah Hasnani usia 50 tahun warga Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Identitas jenazah diketahui berdasarkan pemeriksaan gigi korban, serta data ante mortem dan post mortem yang diperkuat dengan aksesoris yang digunakan korban sebelum meninggal dunia.
Sementara satu jenazah dengan label b 018 belum bisa diidentifikasi karena tidak ada data ante mortem maupun post mortem yang sesuai dengan hasil identifikasi jenazah.

Diduga masih ada keluarga korban KM Marina baru yang belum melapor dan juga menyerahkan data ante mortem.

“ Satu jenazah masih menunggu data ante mortem karena tidak ada yang sesuai,” kata Kombes Pol R Harjuno, Kabid Dokkes Polda Sulselbar.