Usai Lampiaskan Dendam, Italia Jumpa Jerman

TERASLAMPUNG.COM – Italia berhasil melampiaskan dendam kekalahan 0-4 di final Piala Eropa 2012 lalu dari Spanyol. Dengan menang 2-0 dalam pertemuan kedua timnas pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Selasa (28/6) pagi WIB. Dua gol Italia masing...

Usai Lampiaskan Dendam, Italia Jumpa Jerman
Giorgi Chiellin dan Eder merayakan gol yang baru tercipta bagi Italia.(Foto: dok gettyimages).

TERASLAMPUNG.COM Italia berhasil melampiaskan dendam kekalahan 0-4 di final Piala Eropa 2012 lalu dari Spanyol. Dengan menang 2-0 dalam pertemuan kedua timnas pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Selasa (28/6) pagi WIB.

Dua gol Italia masing-masing dicetak Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle, masing-masing di menit 33 dan 90. Hasil ini sekaligus kegagalan bagi Spanyol merebut trofi Euro untuk ketiga kalinya berturut-turut dan membawa Italia ke 8 besar.

Menurut pelatih Italia, Antonio Conte, keunggulan pasukannya dari Spanyol karena Gli Azzuri bermain sebagai satu tim yang utuh. Apalagi, secara fisik dan mental Gianluigi Buffon dan kawan-kawan lebih segar.

“Kami menyadari keterbatasan kami dan kami juga tak banyak punya emain yang berbakat. Jadi, itulah sebabnya kami bermain sebagai satu unit yang padu. Itulah kelebihan kami dari Spanyol,” kata Conte.

“Di saat kami bermain spartan dan terarah. Di sisi lain, Spanyol sepertinya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Italia memegang kendali permainan,” lanjutnya.

Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengakui Italia bermain lebih baik dari pasukannya. Jadi, La Furia Roja harus menerima hasil ini. Italia tahu apa yang harus dilakukan. Mereka punya kekuatan besar.

“Kekalahan ini tentu menyakitkan. Pada babak pertama kami tampak ragu-ragu. Pada babak kedua hingga bubaran kami lebih berani. Selama delapan tahun kami begitu kuat, namun ini jadi harinya Italia. Semua strategi kami tidak berhasil,” sesalnya.

Pada perempatfinal, Italia berjumpa Jerman. Seperti halnya Italia versus Spanyol, duel ini dinilai ‘final kepagian’. Namun, harus terjadi, dan Conte berjanji segera mempersiapkan timnasnya.

“Tidak ada waktu untuk istirahat. Kami harus berbenah. Kami akan mempelajari permainan Jerman, sekaligus mencari jalan terbaik untuk bisa mengalahkan mereka,” kata Conte.

“Satu hal pasti Jerman timnas tangguh dan sulit dikalahkan. Kami harus siap tempur dalam menghadapi mereka. Ini akan menjadi duel yang seru,” tandasnya.

Ayid Suyitno PS