Tiga Anggota Begal Mobil “Kelompok Lampung” Ditangkap di Metro
Feaby/Teraslampung.com Tersangka Udin, penadah mobil Toyota Innova curian yang diamankan tim gabungan, Minggu (8/2). KOTABUMI–Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, Polres Depok, dan Polres Lampung Utara berhasil mena...

Feaby/Teraslampung.com
Tersangka Udin, penadah mobil Toyota Innova curian yang diamankan tim gabungan, Minggu (8/2). |
KOTABUMI–Aparat gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, Polres Depok, dan Polres Lampung Utara berhasil menangkap tiga anggota komplotan begal mobil yang terkenal sadistis, di Kota Metro, Minggu petang (8/2). Mereka adalah Udin (40), warga Metro, Serbu alias Abu (22) warga Desa Basung, Tanjung Raja, dan Edi, warga Desa Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara.
Menurut Kepala Unit Resmob Polres Lampung Utara, Inspektur Dua, Andri Gustami, penangkapan tersangka Udin (40), penadah hasil kejahatan, dilakukan di Kota Metro, Minggu (8/2) sekitar pukul 14:00 WIB. Penangkapan Udin berawal dari tertangkapnya tersangka Serbu alias abu (22).
“Abu ditangkap pada Selasa (3/2) lalu di rumahnya,” kata dia, Senin (9/2).
Dari tersangka Udin, polisi menyita satu unit mobil Toyota Innova tanpa plat nomor yang diduga mobil hasil kejahatan komplotan begal tersebut.
“Selain tersangka kami amankan unit mobil curiannya,” Andri Gustami.
Penangkapan Abu berawal dari ditangkapnya tersangka Mul dan MA, di wilayah Jakarta. Tersangka Mul sendiri tewas tertembak saat proses penangkapan berlangsung. “Mereka ini merupakan komplotan yang jumlahnya 9 orang,” tuturnya.
Mobil Toyota Innova yang diduga hasil kejahatan komplotan Mul dan MA di Jakarta |
Mendengar ada rekannya tewas tertembak dan tertangkap, tujuh rekan komplotan itu langsung kabur menuju Lampung. Sebelum melarikan diri, komplotan itu masih sempat mencuri dua unit mobil, Toyota Avanza dan Toyota Innova yang sengaja mereka rental.
“Mereka beraksi (merental mobil,red) di Stasiun Gambir,” terang dia.
Kala tiba di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Jakarta, salah seorang pelaku yang berada di dalam mobil Toyota Avanza meminta turun untuk buang air kecil. Keinginan pelaku tidak dituruti oleh pengemudi mobil rental itu karena merasa ada yang tidak beres. Saat itulah, salah seorang pelaku lainnya menusuk supir mobil nahas itu. Sementara sopir mobil Innova diturunkan secara paksa.
“Keenam pelaku begal tersebut, langsung melarikan diri ke Lampung setelah mencopot plat nomor kendaraan. Mendapat informasi itu, aparat gabungan langsung mencari keberadaan mereka,” paparnya.
Sampai di Lampung, diketahui mobil kedua mobil hasil rampasan itu dibawa kabur ke dua tempat berbeda. Toyota Innova dikaburkan ke arah Metro. Sementara, mobil Toyota Avanza hingga kini belum diketahui rimbanya.
“Tapi sopir mobil Avanza, tersangka Edi sudah menyerahkan diri pada Rabu (4/2),” katanya.
Kelompok Mul dan MA, imbuhnya, terbilang sadis. Pasalnya, mereka tak sungkan dan bahkan membunuh korbannya saat beraksi. “Ketiganya sudah di bawa ke Jakarta guna pemeriksaan dan pengembangan,” jelas dia.