Survei Kuadran: Elektabilitas Arinal Djunaidi Naik Drastis

TERASLAMPUNGCOM — Bakal calon Gubernur Arinal Djunaidi berada pada posisi empat besar bakal calon Gubernur Lampung yang memiliki elektabilitas bagus menurut hasil survei Kuadran. Dalam rilisnya, Jumat (13/7/2017), Kuadran menyebut Arinal menjad...

Survei Kuadran: Elektabilitas Arinal Djunaidi Naik Drastis
Elektabilitas bakal calon Gubernur Lampung pada Juli 2017 menurut Kuadran

TERASLAMPUNGCOM — Bakal calon Gubernur Arinal Djunaidi berada pada posisi empat besar bakal calon Gubernur Lampung yang memiliki elektabilitas bagus menurut hasil survei Kuadran. Dalam rilisnya, Jumat (13/7/2017), Kuadran menyebut Arinal menjadi satu-satunya calon gubernur yang elektabilitasnya naik drastis dari  1,50 persen pada bulan April 2017 menjadi 10,75 persen.

Elektabilitas nomor wahid masih ditempat  Herman HN (16,50 persen), disusul Mustafa (16,25), dan Ridho Ficardo (14,25).

Bagi Arinal, hasil ini sudah sangat bagus mengingat ia orang baru di dunia politik dan berniat maju saat tidak punya jabatan di pemerintahan. Pada April lalu, Arinal masih bertengger di posisi ketujuh. Bahkan saat itu ia masih di bawah pesaingnya di satu partai, Alzier Dianis Thabranie.

Hasil survei Kuadran kali ini menunjukkan ada pergeseran. Selain naiknya elektabiliitas Arinal yang meroket, Herman HN dan Ridho Ficardo mengalami perubahan elektabilitas yang signifikan. Pada Kali ini Herman HN memang masih bertengger di posisi teratas, tetapi persentasenya berkurang dari dari 24 persen jadi 16,50 persen.

Ridho Ficardo juga mengalami perubahan persentase elektabilitas dan posisi dari 13,25 menjadi 14,25 persen. Namun, posisi Rihdo kali ini digeser Mustafa.

Mustafa sendiri persentase elektabilitasnya naik dari 12, 75 persen menjadi menempel ketat Herman HN dengan 16,25 persen.

Menurut Kuadran, di bawah Arinal berturut-turut adalah Mukhlis Basri (2,25 persen), Bachtiar Basri (1 persen), Almuzamil Yusuf 0,75 persen, M Alzier Dianis Thabranie 0,75 persen, Ananda Tohpati 0,25 persen, Aziz Syamsudin 0,25 persen, dan Patimura 0,25 persen.

Direktur Eksekutif Kuadran Didi Wahyudi mengatakan, survei melibatkan 400 responden di 15 kabupaten/kota se-Lampung.

Menurut Didi, survei yang dilakukan pada 6 hingga 11 Juli2017 ini tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dan tingkat kesalahan pilus minus 5 persen.