Sopir Angkot Calonkan Diri Sebagai Walikota Bandarlampung

Badri (berbaju merah) dan para pendukungnya  usai mendaftarkan diri sebagai calon walikota di DPD Partai Nasdem Bandarlamung, Jumat (27/2).  BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Badri, seorang sopir angkot,  mendaftarkan di...

Sopir Angkot Calonkan Diri Sebagai Walikota Bandarlampung
Badri (berbaju merah) dan para pendukungnya  usai mendaftarkan diri sebagai calon walikota di DPD Partai Nasdem Bandarlamung, Jumat (27/2). 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Badri, seorang sopir angkot,  mendaftarkan diri sebagai calon Walikota Bandarlampung di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kota partai NasDem di Jl. Dr. Harun I Gg. Beo nomor 7/8 kota baru, Bandarlampung, Jumat (27/2).

Sopir angkot jurusan Sukarame – Tanjungkarang itu datang ke kantor DPD Partai Nasdem Bandarlampung pukul 15.30 wib bersama dengan rombongan. Para pengantar Badri datang menggunakan angkot yang biasa dipakai Badri untuk mencari rezeki.

Badri mengaku motivasi dirinya mendaftar balon wali kota Bandarlampung di Partai NasDem adalah karena menilai partai tersebut memiliki visi misi kerakyatan sesuai dengan apa yang diperjuangkannya selama ini.

Badri mengaku memilih Partai Nasdem karena, menurut dia, partai besutan Surya Paloh itu memiliki cita-cita luhur dengan restorasi perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. Sedangkan alasan utamanya mencalonkan diri sebagai walikota karena melihat selama ini hanya kaum berduit saja yang bisa maju sebagai kepala daerah.

“Ketika kampanye para calon kepala daerah berjanji memperbaiki nasib kaum  miskin. Tetapi setelah terpilih biasanya akan melupakan janjinya,” kata mantan pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung itu.

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Hanura pada Pemilu 2014 lalu itu  mengaku siap bekerja sekuat tenaga jika dibei kepercayaan memimpin Kota Bandarlampung.

Sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat juga sudah mendaftar di DPD Partai Nasdem Bandarlampung. Antara walikota petahana Herman HN, pengacara Dedy Mawardi, pengusaha cum politikus  Hartarto Lojaya,  dan wartawan grup Radar, Eko J Saputra.

Ariftama