Saat Meninggal, Darah Keluar dari Hidung Winda Sari
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Keluarga Winda Sari, pasien miskin yang dirawat di RSU Abdoel Moeloek, kaget ketika beberapa saat setelah Winda meninggal diketahui darah segar keluar dari anus dan hidung. Menanggapi hal itu, pihak RSU Abdoel M...

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Keluarga Winda Sari, pasien miskin yang dirawat di RSU Abdoel Moeloek, kaget ketika beberapa saat setelah Winda meninggal diketahui darah segar keluar dari anus dan hidung. Menanggapi hal itu, pihak RSU Abdoel Moeoek (RSUAM) menyatakan bahwa hal itu terjadi karena kondisi kesehatan dan trombosit Winda menurun.
Kabag Perencanaan dan Rekap Medik RSUDAM Elitha M.Utari mengatakan, penyebab adanya pendarahan dibagian tubuhnya karena dampak dari sepsis korban.
“Karena ada gangguan sehingga faktor pembekuan darah ini disebabkan penurunan jumlah trombosit (koagulasi/pembekuan). Jika trombosit berkurang, maka mudah sekali adanya proses pendarahan pada tubuhnya,”kata Elitha, dalam konferensi pers di Aula RSUAM, Kamis (22/1).
Winda Sari, istri seorang pemulung, sempat terusir dari RSUAM. Ia kemudian dirawat kembali di RSUAM setelah sempat terlunta-lunta dan pindah ke dua rumah sakit lain atas bantuan para relawan. Perempuan yang mengalami luka di bagian kaki setelah jadi korban tabrak lari itu akhirnya meninggal pada Rabu petang (21/1).
Ariftama