RUMAN Dukung Gerakan Membaca Siswa SDIL PKPU Aceh
Para siswa sedang membaca d Pustaka RUMAN. BANDA ACEH, Teraslampung.com — Divisi Pustaka Lembaga Pendidikan RUMAN (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) Aceh mendukung program Gerakan Membaca Siswa yang diluncurkan oleh Sekolah Dasar Islam...

Para siswa sedang membaca d Pustaka RUMAN. |
BANDA ACEH, Teraslampung.com — Divisi Pustaka Lembaga Pendidikan RUMAN (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) Aceh mendukung program Gerakan Membaca Siswa yang diluncurkan oleh Sekolah Dasar Islam Laboratorium (SDIL) PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Aceh di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
m
Menurut Kepala SDIL PKPU Aceh, Nurnianti Manlapau, S.Pd., seperti tercantum dalam Surat Permohonan Kerjasama yang disampaikan kepada Divisi Pustaka RUMAN, program tersebut digelar untuk meningkatkan minat baca para siswa di Sekolah yang dipimpinnya tersebut.
“Ketersediaan sarana pustaka, baik berupa buku maupun ruangan tidak memadai. Oleh karena itu kami menjalin kerjasama dengan pihak RUMAN Aceh dengan meminjam beberapa bahan bacaan koleksi Pustaka RUMAN”, ungkap Nurnianti Manlapau, S.Pd.
Setiap Sabtu, pada istirahat pertama, lanjut Nurnianti, anak-anak memilih bacaan yang akan mereka pinjam selama satu pekan ke depan. Mereka pun nampak sangat antusias sekali memilih bacaan yang dijajarkan di depan kelas mereka.
Setiap hari bersekolah, ketika prosesi klasikal telah selesai, Wali Kelas akan menanyakan kepada siswa/i nya siapa diantara mereka yang mau bercerita tentang bacaannya di hadapan kawan kawannya. Kegiatan bercerita ini dimulai dari pukul 07.45 – 08.00 WIB. Lalu, Wali kelas akan mencatat nama siswa/i tersebut di Daftar Bacaan yang di tempel di depan kelas.
Sementara itu, Direktur RUMAN Aceh, Ahmad Arif mengatakan pihaknya sangat mendukung program bernas tersebut. Karenanya, RUMAN meminjamkan 100 bacaan kepada pihak SDIL yang akan diganti secara periodik sesuai dengan kebutuhan murid.
“Tentu kita sangat mendukung ide bernas tersebut. Dan ini merupakan Sekolah pertama yang menjalin kerjasama dengan kita. Sebanyak 100 bacaan kita pinjamkan pada tahap pertama ini. Selanjutnya, akan kita lihat perkembangannya berdasarkan laporan dari pihak SDIL”, ujar Ahmad Arif.
Rumah Pustaka & MIBARA
Pada sisi lain, lanjut Ahmad Arif, program tersebut menjadi spot (titik) ke 12 dari 20 titik Rumah Pustaka yang direncanakan akan difasilitasi oleh RUMAN sepanjang tahun 2015. Sejak diluncurkan pada medio pertama Januari tahun ini, Rumah Pustaka sudah ada 11 titik yang tersebar di Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Lhokseumawe dan Aceh Jaya.
Ahmad Arif mengatakan, “Rumah Pustaka kita luncurkan untuk menstimulus minat baca anak-anak usia preschool dan Sekolah Dasar. Syaratnya sangat mudah. Kita hanya minta kejujuran dan tanggungjawab dari para relawan yang menyediakan rumah mereka sebagai tempat anak-anak membaca”.
Selain Pustaka Utama di sekretariatnya, RUMAN Aceh juga menggelar MIBARA (minggu baca ramai-ramai) setiap Minggu pagi, jika tidak hujan, di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Kegiatan yang dimulai pada 18 Mei Mei 2014 lalu ini telah memasuki edisi ke 47 pada hari Minggu (30/8/2015) kemarin.
Masyarakat bisa membaca di tempat, juga bisa meminjam maksimal 5 bacaan secara cuma-cuma alias gratisan selama sepekan. Setiap Sabtu sore, semua peminjam akan dikirimi SMS pengingat agar mengembalikan bacaan tersebut pada keesokan harinya (Minggu).
“Respons masyarakat sangat positif. Jumlah peminjam terus bertambah. Kepercayaan yang kita berikan 100 persen, mereka balas 100 persen pula. Ada saja yang datang saat pengembalian buku dengan membawa buku yang mereka sumbangankan. Bahkan, ada yang membawakan makanan untuk relawan kita yang bertugas. Semuanya mengalir normal, lahir dari kesadaran, tanpa ada pemaksaan. Alhamdulillah.”, pungkas Arif sembari tersenyum.