Rakerda BKKBN : Program Kependudukan , Keluarga dan KB Wujudkan Lampung Sejahtera

Rakerda BKKBN Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kamis (16/4). BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com— Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Elya Muchtar berharap kesungguhan dan kerja keras BKKBN   untuk dapat menempatkan program kependu...

Rakerda BKKBN : Program Kependudukan , Keluarga dan KB Wujudkan Lampung Sejahtera

Rakerda BKKBN Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kamis (16/4).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com— Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Elya Muchtar berharap kesungguhan dan kerja keras BKKBN   untuk dapat menempatkan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Lampung yang sehat dan sejahtera. Demikian harapannya yang disampaikan pada rapat kerja daerah (Rakerda)  BKKBN  Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kamis (16/4).

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung Elya Muchtar  mengatakan kita menyadari bahwa pembangunan  dilakukan selama ini akan kurang bermakna jika laju pertumbuhan penduduk tidak terkendali. Untuk itu Pemprov menaruh perhatian penting pada kegiatan hari ini sebagai upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program kependudukan KB dan pembangunan keluarga, sekaligus  memadukan berbagai program terkait, sebagai implementasi  guna mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan, potret program kependudukan KB dan pembangunan keluarga di Provinsi Lampung seperti dilaporkan  BKKBN Lampung harus menjadi perhatian kita semua.

Kenyataan ini harus diambil hikmah untuk memperbaiki pencapaian program pembangunan terutama program kependudukan KB dan pembangunan keluarga. Elya Muchtar  menjelaskan  Rakerda yang dilaksanakan  merupakan tindaklanjut dari Rakernas yang dilaksanakan di Jakarta . Pada Rakerda ini juga diikuti seluruh mitra dan Dinas/Instansi terkait, Ada tiga hal penting untuk dapat dilaksanakan setelah Rakerda ini, diantaranya:
1. Kebijakan yang telah digariskan pemerintah sebagai upaya secara nasional mencapai RPJMN 2015 – 2019 kiranya dapat dilaksanakan dengan berkoordinasi lintas sektor dan mitra kerja.

2. Dalam penyusunan rencana pembangunan Provinsi Lampung hendaknya bersumber dari data-data  penduduk  dengan   memanfaatkan proyeksi penduduk 2010-2035 dan Grand Design pembangunan kependudukan 2011-2035.
3. Faktor yang menghambat program kependudukan KB dan pembangunan keluarga antara lain: kelembagaan, kurangnya PLKB dan melemahnya mekanisme operasional di lini lapangan hendaknya diminimalisir dengan dukungan pemerintah daerah setempat.

Menurut Elya, keberhasilan program kependudukan dan KB memang  tidak terlihat secara fisik dalam waktu yang singkat. Namun harus disadari bahwa program kependudukan KB dan pembangunan keluarga merupakan program “hulu” yang dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan program lain seperti penyediaan pangan, lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, tempat tinggal  dan sebagainya.

Oleh karena itu, Elya meminta agar seluruh pengelola KB kabupaten/kota  terus meningkatkan semangat dalam bekerja untuk melaksanakan tugas yang mulia ini. “Marilah kita tingkatkan jalinan komunikasi yang aktif dan harmonis antara kabupaten/kota dengan provinsi, sehingga kita dapat saling bahu membahu menuntaskan pekerjaan yang kita emban bersama,” katanya.

Acara Rakerda dihadiri oleh  Asisten Bidang  Kesejahteraan Rakyat Elya Muchtar, Kepala BKKBN Propinsi Lampung Ahmad Rozali Namursa,  BKKBN Pusat Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana Sanjoyo, dan  undangan yang berasal dari organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Propinsi Lampung. (Humas/Mas Alina)