Program Pamsimas Dinas PU Lamsel Belum Jelas
Iwan J Sastra/Teraslampung.com Ir. Erlan Murdiantono KALIANDA – Rencana Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lampung Selatan untuk membuat program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) pa...

Ir. Erlan Murdiantono |
Lampung Selatan untuk membuat program penyediaan air minum dan
sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) patut diapresiasi. Sebab, sampai saat
ini masih banyak warga diwilayah Kabupaten Lamsel yang kekurangan ketersediaan air
bersih baik untuk minum, mandi maupun keperluan lainnya dalam kehidupan
sehari-sehari.
Sayangnya, pihak Dinas PU Lamsel belum bisa
menjelaskan secara detail terkait desa mana saja yang akan mendapatkan 10 paket
pekerjaan sanitasi yang dibiayai oleh Bank dunia ini.
nominal anggaran yang akan dikucurkan untuk menjalankan program peningkatan
akses sarana air minum dan sanitasi tersebut.
mana saja yang nantinya akan mendapatkan program Pamsimas. Sebab, saat ini
masih dalam tahap proses sosialiasi. Yang jelas untuk tahun 2015 program
Pamsimas ini akan direaliasikan di 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten
Lampung Selatan,” ujar Kabid Cipta Karya Dinas PU Lamsel Nyoman Suwarno,
kepada Teraslampung.com, usai menggelar sosialiasi program Pamsimas, di Aula
Rajabasa, Kantor Bupati Lamsel, Kamis (2/10) siang.
terpisah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setkab Lampung
Selatan Ir. Erlan Murdiantono menjelaskan, sebagai program stimulant, kegiatan
Pamsimas tentunya harus dilakukan melalui cara pendekatan berbasis masyarakat.
mengaku, kegiatan ini akan menempatkan
masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggungjawab
pelaksanaannya.
adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperlancar pencapaian target
peningkatan akses aman air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat yang
ada diwilayah Lamsel. Sebab itu, masyarakat yang
benar-benar membutuhkan dan siap memelihara hasil pembangunan, sudah pasti akan
diberikan bantuan dari program ini. Dengan begitu dapat menjamin pemanfaatan
sepanjang masa dalam hal pengelolaan yang berkelanjutan,” katanya.