Presiden Jokowi Instruksikan ‘Ground Breaking’ Proyek Jalan Tol Pekanbaru – Dumai Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo dalam peresmian groundbreaking proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada 2014 lalu. PEKANBARU, Teraslampung.com — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau  Arsyadjuliandi Rachman menegaskan agar pemasang...

Presiden Jokowi Instruksikan ‘Ground Breaking’ Proyek Jalan Tol Pekanbaru – Dumai Segera Dimulai
Presiden Joko Widodo dalam peresmian groundbreaking proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada 2014 lalu.

PEKANBARU, Teraslampung.com — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau  Arsyadjuliandi Rachman menegaskan agar pemasangan tiang pancang (ground breaking) proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai segera bisa dilakukan, pembebasan lahan akan terus dilakukan. Hingga kini total lahan yang sudah dibebaskan oleh Dirjen Bina Marga baru mencapai 21,5 kilometer

“Ada tambahan 2,5 kilometer yang sudah dibebaskan beberapa waktu belakangan ini. Jadi kalau sebelumnya itu 19 kilometer sekarang ada tambahan segitu jadi sudah 21,5 kilometer. Dan ini akan terus bertambah pada 2016 ini,” kata  Arsyadjuliandi, Sabtu (2/1/2015).

Menurut Asyadjuliandi, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pembangunan tol Pekanbaru – Dumai dipercepat, Dirjen PU dan Bina Marga diinstruksikan untuk melakukan pengerjaan ground-breaking sambil berjalannya proses pembebasan lahan yang terus dilakukan.

“Pak Presiden intruksikan supaya lahan yang sudah dibebaskan itu langsung dilakukan pengerjaan ground-breaking sembari menunggu pembebasan lahan yang lainnya. Pak Presiden minta jangan menunggu pembebasan lahan selesai dulu baru dikerjakan,” ujarnya.

Pengerjaan ground breaking akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Menurut laporan yang diterima, pengerjaan akan dimulai dari Kandis ataupun Pekanbaru. “Awal pembangunan ground breaking kalau tidak dari Pekanbaru ya dari Kandis dulu, karena di 2 daerah ini sudah ada pembebasan lahannya,” tandasnya.

Dirjen Bina Marga akan mengerjakan proyek pembangunan tol Pekanbaru-Dumai yang panjangnya mencapai 129 kilometer. Proyek ini dikonfirmasi menghabiskan anggaran sebesar Rp15 triliun dari APBN. Proyek ini akan ditargetkan selesai pada awal tahun 2018 mendatang oleh Dirjen Bina Marga.

“Kalau tidak ada kendala yang mengganggu, rencananya pembangunan tol akan selesai pada tahun 2018 nanti. Tapi menurut pengalaman sebelum-sebelumnya, pembangunan selalu selesai lebih dulu ketimbang yang dijadwalkan,” tegas Dirjend Bina Marga, Hediyanto W Husain, beberapa waktu lalu.

Sumber: potretnews.com