Pilkada Lampung Selatan 2024, Logistik Diantar Pakai Kapal Khusus ke Pulau Sebesi

TERASLAMPUNG.COM — Untuk memastikan kelancaran pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan tepat waktu, KPU Lampung Selatan telah menyiapkan langkah khusus dalam menjamin kelancaran Pilkada 2024 khususnya di daerah terluar...

Pilkada Lampung Selatan 2024, Logistik Diantar Pakai Kapal Khusus ke Pulau Sebesi

TERASLAMPUNG.COM — Untuk memastikan kelancaran pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan tepat waktu, KPU Lampung Selatan telah menyiapkan langkah khusus dalam menjamin kelancaran Pilkada 2024 khususnya di daerah terluar atau kepulauan, yakni Pulau Sebesi, Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Secara geografis, Pulau Sebesi ini terletak di Selat Sunda atau wilayah selatan perairan Lampung yang berdampingan langsung dengan gunung berapi aktif yakni Gunung Anak Krakatau (GAK).

Daerah ini juga rawan bencana alam yang mungkin saja bisa datang sewaktu-waktu seperti cuaca buruk dan erupsi GAK.

Pantauan di lokasi, pengiriman logistik Pilkada 2024 ini diberangkatkan dari Sekterariat PPK Rajabasa menuju Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa melalui Pelabuhan Dermaga Canti menggunakan kapal laut KM ‘Setia Jaya’ dengan pengawalan ketat, Senin (25/11/2024) siang sekira pukul 10.35 WIB.

Divisi Data dan Informasi PPK Kecamatan Rajabasa, Fauzi Manaf, bersama Panwascam Rajabasa, personel Satpolair Polres Lampung Selatan, TNI dan Sat Pol PP turut mendapingi anggota PPS Desa Tejang Pulau Sebesi ketika pengangkutan logistik.

Kapal laut KM ‘Setia Jaya’ yang dinakhodai Sarmani membawa dua awak kapal. Logistik yang diangkut ini berupa 4 kotak suara untuk Pilgub, 4 kotak suara untuk Pilbup, 16 bilik suara dan 16 bungkus logistik dalam kantong plastik dan juga tripleks.

Sebelum berangkat berlayar menuju Pulau Sebesi, aparat kepolisian dan TNI terlebih dulu memastikan kondisi kapal laut KM ‘Setia Jaya’ dalam kondisi optimal, termasuk mesin, bahan bakar dan alat navigasi.

Dukungan pengamanan TNI dan Polri ini, untuk memastikan pengiriman logistik Pilkada tiba ditujuan dengan aman dan selamat serta terdistribusi secara akurat hingga ke daerah pelosok (terluar).

Fauzi Manaf mengatakan, untuk mengirimkan logistik Pilkada 2024 ke Pulau Sebesi, Desa Tejang ini, pihaknya telah menyiapkan kapal khusus untuk mengantisipasi jika terjadi cuaca buruk saat proses pengiriman logistik tersebut.

Apabila cuaca buruk makin tidak terantisipasi dan terjadi ombak besar, maka kapal pengangkut logistik Pilkada tersebut akan menepi demi keselamatan bersama.

“Perjalanan pengiriman logistik menggunakan kapal khusus KM ‘Setia Jaya’ berlayar mengarungi laut Selat Sunda menuju ke Pulau Sebesi ini, membutuhkan waktu kurang lebih selama dua jam sampai dilokasi,”kata Fauzi, di Dermaga Canti, Senin (25/11/2024).

Pendistribusian logistik ini dilakukan lebih awal pada H-2 pencoblosan di TPS-TPS yang ada di wilayah kepulauan seperti Pulau Sebesi, , untuk mengindari keadaan cuaca buruk dan juga agar saat pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024, kebutuhan logistik Pilkada sudah tersedia di titik tujuan.

“KPU Lampung Selatan memastikan, kolaborasi berbagai pihak untuk memberikan jaminan bahwa setiap pemilih sekalipun di daerah terluar bakal mendapatkan haknya untuk memberikan suara,”ujarnya.

Proses pendistribusian logistik ke Pulau Sebesi dalam Pilkada 2024 ini, kata Fauzi, bercermin seperti saat pendistribusian logistik pada Pemilu sebelumnya (Februari 2024) lalu. Dimana proses pendistribusiannya dikawal ketat pihak keamanan, logistik kotak suara dan surat suara dibungkus plastik untuk memastikan keamanan logistik dari hantaman ombak yang membuat air laut masuk ke dalam kapal.

“Setiap kotak dibungkus plastik kedap air, dan dilengakapi dengan jaket pelampung untuk antisipasi jika terjatuh ke laut, lalu dimasukkan ke dalam ruangan kapal serta diikat. Semuanya ditutup dengan terpal tahan air untuk melindungi dari cuaca buruk, memastikan logistik tiba dalam kondisi tidak rusah (utuh) dan aman,”terangnya.

Sementara jumlah TPS di Desa Tejang Pulau Sebesi, kata Fauzi, ada 4 TPS yang tersebar di beberapa dusun. Kemudian untuk jumlah DPT pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 1.938 orang, dengan rincian 1.000 orang pemilih laki-laki dan 938 orang pemilih perempuan.

Pemilik hak pilih yang terdaftar di DPT,lanjutnya, kiranya dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung serta Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan.

“Kami berharap, proses Pilkada di Lampung Selatan berjalan lancar, sukses, damai dan kondusif. Selain itu, saya mengajak masyarakat dapat berpartisipasi aktif proses-proses tahapan Pilkada,”pungkasnya.

Kasat Polair Polres Lampung Selatan, Iptu Fathul Arif mengatakan, pengawalan logistik Pilkada 2024 ini dilakukan, untuk memastikan proses pendistribusian logistik ke Pulau Sebesi berjalan lancar dan aman tanpa gangguan. Kotak suara untuk Pilkda, dipersiapakan dengan cermat agar aman selama perjalanan.

“Hari ini kami melakukan pengawalan pengiriman logistik Pilkada ke Pulau Sebesi menggunakan perahu khusus. Harapannya, tidak terjadi kendala pengiriman logistik dan semoga logistik ini sampai di tempat dengan keadaan baik dan lengkap,”kata dia.

Selain ke Pulau Sebesi, pendistribusian logistik Pilkada 2024, Senin (25/11/2024) juga bersamaan dilakukan pendistribusian logistik ke Pulau Harimau, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Di wilayah kepulauan Pulau Harimau tersebut, terdapat 1 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 176 pemilih, dengan rincian 92 pemilih laki-laki dan 82 pemilih perempuan.

Keamanan di Dermaga Ketapang hingga keberangkatan kapal saat pendistribusian logistik dijaga ketat personel kepolisian Polres Lampung selatan, TNI, Sat Pol PP, PPK Ketapang, Panwascam dan petugas PPS Desa Ketapang untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Diketahui, pada Pilkada 2024 ini, KPU Lampung Selatan menetapkan dua pasangan calon kepala daerah yakni pasangan calon (Paslon) nomor 1, Nanang Ermanto-Antoni Imam dan Paslon nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar.

Sedangkan untuk jumlah keseluruhan DPT Lampung Selatan pada Pilkada 2024, terdapat 790.716 orang pemilih yang terdiri dari 400.575 pemilih laki-laki dan 390.141 orang pemilih perempuan.

Kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di daerah di wilayah kepulauan, menunjukkan kolaborasi semua pihak cukup intens mewujudkan Pilkada aman, damai serta berlangsung jujur dan adil.

Ketika menjalankan semua proses tahapan Pilkada 2024 sesuai yang sudah diprogramkan, terdapat sejumlah kendala dan kendala itu adalah cuaca buruk. Sehingga pendistribusian logistik di wilayah kepulauan di Kabupaten Lampung Selatan, memiliki tantangan tersendiri.

Selama periode Pilkada, KPU Lampung Selatan sebagai penyelenggara pesta demokrasi di daerah, harus mengatasi hambatan alam untuk mendiskusikan logistik Pilkada seperti surat suara, tinta, kotak suara maupun peralatan lainnya.

Keseluruhan logistik ini, harus disalurkan untuk menjaring serta menjamin suara rakyat. Salah satunya adalah di Pulau Sebesi, Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa dan Pulau Harimau, Kecamatan Ketapang yang pendistribusian logistik menggunakan kapal laut untuk mengarungi lautan menuju ke dua pulau tersebut.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menodai pesta demokrasi pelaksanaan Pilkada 2024, KPU bersama Bawaslu maupun pemerintah daerah telah menyiapkan antisipasi sesuai porsi atau tanggung jawab masing-masing.

KPU Lampung Selatan juga melakukan koordinasi dengan semua pihak seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI dan Polri untuk mitigasi bencana dan menyukseskan pemungutan hak suara di Pulau Sebesi.

Untuk menjamin hak suara memilih setiap warga negara, para pemangku kebijakan daerah ini tentunya dituntut untuk lebih berkreasi, inovatif dan memiliki strategi jitu agar seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman.

Sehingga skenario khusus pun disiapkan untuk pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke wilayah Pulau Sebesi dan Pulau Harimau, karena badai dan ombak besar kerap terjadi dan menghambat akses menuju ke daerah tersebut dan diperlukan mitigasi khusus.

KPU Lampung Selatan memastikan kolaborasi berbagai pihak tersebut memberi jaminan bahwa setiap pemilih di mana pun berada, bakal mendapatkan haknya untuk memberikan suara.

Zainal Asikin | Teraslampung.com