Pilkada: Konflik Belum Beres, PPP Lampung tak akan Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah
BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Konflik berkepanjangan di tubuh DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bedampak di daerah. Di Lampung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP dilarang oleh Dwan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk tidak membuka penjaringan...

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Konflik berkepanjangan di tubuh DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bedampak di daerah. Di Lampung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP dilarang oleh Dwan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk tidak membuka penjaringan bakal calon kepala daerah (balonkada) pada pilkada yang akan digelar serentak di delapan kabupaten/kota, Desember 2015 mendatang.
Artinya, PPP terancam tidak bisa mengusung satu calon pun pada perhelatan Pilkada di delapan kabupaten/kota di Lampun, Desember 2015 mendatang.
Ketua DPW PPP Lampung kubu Djan Faridz, MC Imam Santoso,, PPP tidak membuka penjaringan sampai proses peradilan selesai. “Sudah ada beberapa calon yang menelepon saya untuk mengambil dukungan dari PPP, tapi saya minta bersabar dulu, menunggu proses hukum ini selesai,” kata salah satu Ketua Harian DPP PPP versi Djan Faridz itu, Jumat (10/4).
“Tahapan pilkada yang di tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dijalankan. Sebab, pendaftaran bakal calon KPU baru akan dibuka Juni mendatang. Pendaftaran di KPU informasinya 10 Juni, dan KPU masih menunggu samapi Akhir Juni (pendaftaran calon), jadi masih sempat kita buka penjaringan,” kata Wiwik, sapaan akrab M.C. Imam Santoso.
Wiwik mengklaim, kepengurusan DPP PPP yang diakui pemerintah saat ini adalah DPP PPP versi Djan Fariz. Sebab, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah memutuskan kepengurusan yang sah adalah kubu Djan Fariz.
“Tapi kan saat ini kubu Romi (Romahurmuziy) masih mengajukan banding. Kalau sudah inkrah, baru kita bicarakan pilkada,” kata dia.
Menurut Wiwik, dari delapan kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada di Lampung, PPP hanya memiliki kursi DPRD di empat daerah, yakni Bandarlampung (4 kursi), Way Kanan (2kursi), Pesawaran (3 kursi), Pesisir Barat (2 Kursi) dan Lampung Tengah (1 kursi).
“Kalau kubu Romi mau penjaringan silakan, tapi itu saya imbau calon jangan daftar dulu daripada tidak jelas nantinya,” kata Wiwik.
Ariftama