Piala AFF 2014: Tertekan Habis-Habisan, Indonesia Tahan Imbang Vietnam 2-2
Pemain Indonesia dikawal ketat dua pemain Vietnam. Indonesia akhirnya main imbang dengan Vietnam 2-2 pada laga pembuka Piala AFF. Foto: ©AFP HANOI, Teraslampung.com — Bermain dalam tekanan penonton tuan rumah, Timnas Indonesia akh...

Pemain Indonesia dikawal ketat dua pemain Vietnam. Indonesia akhirnya main imbang dengan Vietnam 2-2 pada laga pembuka Piala AFF. Foto: ©AFP |
HANOI, Teraslampung.com — Bermain dalam tekanan penonton tuan rumah, Timnas Indonesia akhirnya berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di laga perdana Grup A Piala AFF 2014 di My Dinh Stadium, Hanoi, Sabtu malam (22/11/2014). Indonesia nyaris kehilangan angka, sebelum akhirnya Samsul Arif berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Samsul Arif pun menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia.
Indonesia sudah berada dalam tekanan sejak menit-menit awal pertama. Serangan bertubi-tubi para pemain Vietnam merepotkan barisan pertahanan Indonesia. Sementara itu, ruang gerak para pemain Indonesia terbatas. Para pemain Vietnam benar-benar berupaya menekan habis Indonesia. Hasilnya, pada menit ke12, gawang kiper Kurnia Mega jebol.
Gol lahir dari sepak pojok yang kemudian menyebabkan kemelut di muka gawang yang dijaga Kurnia Mega. Que Ngoc Hai dengan cerdik mmemanfaatkan kondisi tersebut dengan melakukan sontekan bola secara akurat ke gawang Indonesia, 1-0.
Unggul 1-0, permain Vietnam makin hidup. Para pemain Vietnam seolah merasa sudah di atas angin. Tekanan secara bergelombang terus mereka lakukan. Pada menit 17, gawang Kurnia Mega terancam. Namun, tendangan bebas bagi Vietnam tidak membuahkan hasil karena bola melenceng dari gawang.
Tim Indonesia baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-33. Gol tercipta karena backpass pemain Vietnam yang gagal, berhasil dimanfaatkan Zulham Zamrun.
Memasuki babak kedua, para pemain Vietnam tidak mengendurkan serangannya. Sementara para pemain Indonesia tidak juga menemukan performa permainan terbaiknya. Beberapa kali peluang emas diraih Vietnam. Antara lain pada lewat Hai Anh pada menit ke-50 dan Ngoc Hai pada menit ke-60.
Serangan Vietnam akhirnya berhasil pada menit ke-68 lewat kaki pemain yang baru masuk pada menit ke-55, Le Cong Vinh. Le selama ini memang pemain yang dikenal memiliki talenta permainan yang bagus dan selalu haus gol. Saat menyarangkan bola ke gawang Kurnia Mega, Le Cong Vinh melakukan tendangan dari jarak 16 meter. Bola meliuk pun gagal diselamatkan penjaga gawang Kurnia Mega.
Indonesia pun makin kedodoran. Untungnya, pelatih Alfred Riedl menerapkan strategi jitu pada masa kritis.Pada menit ke-76, Riedl mengganti Manahati Lestusen dengan kapten Firman Utina. Permainan tim Indonesia pun menjadi agak hidup. Dan, pada menit 85 akhirnya Samsul Arif berhasil menjebol gawang Tran Nguyen Manh.
Berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan, bukan berarti Indonesia aman. Gawang Indonesia masih terus terancam oleh serangan-serangan Vietnam. Le Cong “Si Haus Gol” Vinh nyaris membobol gawang Indonesia pada menit ke-89. Untunglah, tendangannya bisa digagalkan Ahmad Jufriyanto.
Susunan pemain Vietnam:
Tran Nguyen Manh, Le Phuoc Tu, Dinh Tien Thanh, Que Ngoc Hai (Nguyen Thanh Hien, 87′), Nguyen Xuang Thanh (Nguyen Minh Tung, 80′), Ngo Hoang Thinh, Nguyen Van Quyet, Pham Thanh Luong, Vu Minh Tuan
Nguyen Huy Gung, Nguyen Hai Anh (Le Cong Vinh, 55′)
Pelatih: Toshiya Miura.
Susunan pemain Indonesia:
Kurnia Meiga, Ahmad Jufriyanto, M. Roby, Rizky Ripora, Zulkifli Syukur, Manahati Lestusen (Firman Utina, 76′), Raphael Maitimo, Zulham Zamrun (Immanuel Wanggai, 89′, M. Ridwan, Boaz Salossa (Samsul Arif, 60′), Sergio van Dijk
Bambang Satriaji