Petugas Jaga Rumah Dinas Kapolresta Bandarlampung Diduga Dipukuli Puluhan Orang Tak Dikenal
Zainal Asikin|teraslampung.com BANDARLAMPUNG — Bripka Eko Adi. salah satu petugas jaga rumah dinas (Rumdis) Kapolresta Bandarlampung, diduga menjadi korban penganiayaan, Minggu dini hari (16/7/2017). Ia dipukuli puluhan orang tak dikenal hing...

Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Bripka Eko Adi. salah satu petugas jaga rumah dinas (Rumdis) Kapolresta Bandarlampung, diduga menjadi korban penganiayaan, Minggu dini hari (16/7/2017). Ia dipukuli puluhan orang tak dikenal hingga babak belur.
Eko mengalami memar di kepala. Hingga Minggu sore belum diketahui secara pasti, siapa para gerombolan puluhan orang tersebut yang diduga memukuli Eko.
Berdasarkan informasi yang beredar dan dihimpun teraslampung.com, puluhan orang yang memukuli Bripka Eko Adi, dengan ciri-ciri berambut cepak dan membawa sangkur.
Peristiwa berawal dari datangnya puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka lalu berhenti tepat di depan rumah dinas Kapolresta Bandarlampung.
Melihat kedatangan gerombolan orang-orang tersebut, sebagai petugas jaga Bripka Eko Adi mencoba menanyakan maksud puluhan orang laki-laki tersebut. Teguran Eko, malah dijawab dengan pukulan gerombolan tersebut tepat di bagian kepala.
Kegaduhan penganiayaan tersebut, terdengar oleh petugas jaga lainnya, Bripka Valen dan Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono. Saat itu juga, Murbani langsung menyuruh pergi para gerombolan laki-laki tersebut.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, dikonfirmasi melalui ponselnya membantah adanya penganiayaan terhadap salah seorang anggota jaga, Bripka Eko Adi di rumah dinasnya.
“Tidak ada pemukulan itu mas, apa lagi ke anggota jaga,”ujarnya kepada teraslampung.com, Minggu (16/7/2017) sore.
Murbani mengakui, memang benar ada keributan beberapa orang saat berada di depan rumah dinasnya, pada Minggu (16/7/2017) dinihari. Tapi dengan anggota jaga dapat dilerai, setelah dilerai mereka langsung pergi.
“Jadi tidak ada itu pemukulan yang terjadi, yang ada hanya keributan kecil saja di depan rumah dinas. Tapi dilerai dengan anggota saya,”ungkapnya.
Saat disinggung bahwa keributan yang terjadi di depan rumah dinasnya, para gerombolan orang itu disinyalir dengan ciri-ciri berambut cepak. Kombes Pol Murbani Budi Pitono menegaskan, tidak mengetahui secara pasti siapa orang-orang tersebut.