Permintaan Naik Dua Kali Lipat, Stok BBM di Sejumlah SPBU Habis
Zainal Asikin/Teraslampung.com Papan pengumuman dipasang di SPBU Durian Payung,Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Selasa (5/1/2016). BANDARLAMPUNG – Pascaturunnya harga bahan bakar minya (BBM), beberapa Stasiun Pengisian Bahan B...
Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Papan pengumuman dipasang di SPBU Durian Payung,Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Selasa (5/1/2016). |
BANDARLAMPUNG – Pascaturunnya harga bahan bakar minya (BBM), beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lampung kehabisan stok BBM jenis premium dan solar. Kepolisian daerah (Polda) Lampung, melalui Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih langsung melakukan kordinasi dengan pihak Pertamina untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat.
Sulistyaningsih menuturkan, terkait dengan kekosongan BBM di beberapa SPBU tersebut, pihaknya sudah mendapatkan jawaban dari pihak Pertamina dengan Sales Repreanentative SPBU Lampung, Desky Teuku.
Menurut Sulis, berdasarkan penjelasan pihak Pertamina, terrnyata penyaluran BBM dari Tangki BBM Panjang, Bandarlampung, berjalan normal.
BACA: Pertamina: Stok BBM di Lampung Aman Hingga 14 Hari Mendatang
“Kekosongan BBM jenis oremium dan solar disebabkan karena angka pemesanan BBM sudah dua kali lipat dari angka normal,”kata Sulis saat ditemui di ruangannya, Selasa (5/1/2016).
Untuk BBM jenis premium, biasanya hanya 2.000-an ton, sekarang hampir 4.000-an ton. Begitu juga dengan bahan bakar minyak jenis solar, biasanya 1.000 ton sekarang lebih dari 2.000-an ton. Stock di depot, cukup untuk 14 hari kebutuhan se-Provinsi Lampung dan dapat ditambah setiap minggunya.
| Antrean panjang di SPBU Dutian Payung, Bandarlampung, Selasa (5/1/2016). |
“Karena armada mobil tangki jumlahnya tetap, otomatis pengiriman harus dilakukan bergantian,”ujarnya.
Mengutip data Pertamina Sulis mengatakan jumlah SPBU se-Lampung ada 140 SPBU. Sedangkan untuk di Bandarlampung, ada sekitar 35 SPBU dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
“Jadi tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan BBM pada hari ini dan seterusnya, tentunya hanya ada penundaan waktu pengantaran saja,”terangnya.
Sulis mengaku pihaknya sudah meminta kepada pihak Pertamina untuk mempercepat waktu pengiriman. Biasanya mobil tangki BBM bekerja sejak pukul 06.00 WIB, hari ini bekerja sejak pukul 00.00 WIB dan pekerja di Depot tanpa henti bekerja.
“Masyarakat agar tidak perlu khawatir lagi dengan kekosongan pasokan BBM tersebut,” katanya.
Pantauan teraslampung.com, kekosongan BBM jenis Premium dan Solar di beberapa SPBU di Kota Bandarlampung, pada Selasa (5/1/2016) pagi hingga sore hari sempat membuat para konsumen terpaksa harus mengantri di SPBU dan mengisi kendaraanya dengan BBM jenis Pertamax.
Berita Terkait: Harga Baru BBM Mulai 5 Januari 2016













