Peringatan Hari Nusantara ke-15, DKP Lamsel Gelar Makan Ikan Bersama
Bupati Lamsel H.Rycko Menoza SZP Iwan J Sastra/Teraslampung.com KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, memperingati Hari Nusantara ke-15 tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang di pusatkan di area Wisata Kuliner...

Bupati Lamsel H.Rycko Menoza SZP |
KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, memperingati Hari Nusantara ke-15 tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang di pusatkan di area Wisata Kuliner Pusat Pendaratan Ikan (PPI) dermaga bom, Kalianda, Rabu (26/11).
Dalam acara tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamsel selaku pihak penyelenggara menggelar beragam kegiatan seperti makan ikan dan minum air kelapa puan Kalianda, bazar produk unggulan hasil kerajinan kreatif dari kelompok binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamsel yang menampilkan batik inuh, tapis Lampung dan beragam jenis aksesoris berciri-khas daerah Lampung Selatan.
Tidak hanya itu, ditampilkan juga berbagai produk olahan panganan lokal berbahan dasar ikan hasil kerajinan dari kelompok binaan Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Keluatan dan Perikanan Lamsel seperti otak-otak ikan, bakso ikan, kerupuk ikan dan pletekan ikan.
Sementara Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Lamsel menampilkan berbagai informasi seputar objek wisata unggulan Kabupaten Lamsel serta hiburan organ tunggal dengan menghadirkan artis-artis lokal Kota Kalianda.
Acara peringatan Hari Nusantara ke-15 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza SZP itu berlangsung meriah. Warga Kalianda yang turut hadir dalam acara itu nampak antusias menyaksikan berbagai kegiatan yang digelar. Bahkan, saat acara makan ikan bersama dan minum kelapa puan Kalianda, warga tanpa malu-malu turut serta berbaur dengan para pejabat pemkab Lamsel dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Rycko Menoza mengatakan, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Lampung Selatan, saat ini masih sanggat rendah dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni sebesar 33 kilogram perkapita pertahun.
Menurutnya, jika melihat target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, konsumi ikan di Lamsel masih terbilang rendah yang hanya baru mencapai 26,5 kilogram perkapita pertahun. “Oleh karena itu, melalui peringatan Hari Nusantara ke-15 ini pemerintah daerah mengajak masyarakat Lamsel untuk bisa mendukung program yang dicanangkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan yakni Gemar Mayarakat Makan Ikan (Gemarikan), agar jumlah konsumsi ikan di Kabupaten Lamsel dapat terus meningkat,” ujarnya.
Rycko menuturkan, dengan mengkonsumsi ikan setiap hari tentunya dapat meningkatkan kecerdasan berfikir. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar kiranya dapat lebih banyak lagi mengkonsumsi ikan melalui menu-menu makanan yang disediakan setiap hari di rumah. “Selain memiliki dampak terhadap kecerdasan, dengan mengkonsumsi ikan tentunya juga bisa membantu peningkatan ekonomi para nelayan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala DKP Lamsel Ir. Afruddin menjelaskan, kegiatan makan ikan bersama yang dikemas dalam acara peringantan Hari Nusantara ke-15 tahun 2014 ini, merupakan upaya Dinas Keluatan dan Perikanan Lamsel untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami selaku penyelenggara menyiapkan 1 ton ikan olahan untuk dikonsumsi oleh masyarakat secara gratis. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat membiasakan masyarakat untuk makan ikan setiap hari, sehinngga konsumsi ikan di Lamsel nantinya dapat terus meningkat,” harapnya.