Perdagangan, Hotel dan Restoran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tengah

Supriyanto/Teraslampung.com Pasar Bandarjaya Plaza: salah satu pusat perekonomian di Kabupaten Lampung Tengah. (Teraslampung.com/Supriyanto) GUNUNGSUGIH- Kondisi infrstruktur jalan di Lampung Tengah yang belum baik, nampaknya tak berpeng...

Perdagangan, Hotel dan Restoran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tengah
Supriyanto/Teraslampung.com
Pasar Bandarjaya Plaza: salah satu pusat perekonomian di Kabupaten Lampung Tengah. (Teraslampung.com/Supriyanto)
GUNUNGSUGIH-
Kondisi infrstruktur jalan di Lampung Tengah yang belum baik, nampaknya tak berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini. 
Namun demikian, buruknya infrastruktur jalan akan sangat berpengaruh
hadap inflasi dan menurunnya nilai tukar petani.
Geliat
pertumbuhan perekonomian Lampung Tengah saat ini, selain dari sekor pertanian setidaknya
dapat dilihat dari kontribusi sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran , serta
sektor Industri Pengolah terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Lampung Tengah tahun 2013.
Bergeraknya
beberapa sektor usaha, akan memperkuat struktur ekonomi Lampung Tengah. Memang
kata Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Lampung Tengah Clistofan Apriansyah, ST, M.Eng, kontribusi sektor
Pertanian dalam pembentukan PDRB Lampung Tengah sebesar 45,24 persen atas dasar
harga konstan pada tahun 2013 atau mampu tumbuh sekitar 4,11 persen.
Namun,  peran beberapa sektor lain bagi pertumbuhan
ekonomi Lampung Tengah jangan diabaikan. Diantara sektor yang terus tumbuh
adalah sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta sektor Industri Pengolahan,
juga berperan yang cukup signifikan terhadap pembentukan PDRB Lampung Tengah
tahun 2013. 
Pembentukan
PDRB Lampung Tengah atas dasar harga konstan dari sektor Perdagangan, Hotel dan
Restoran sekitar 15,35 persen, dan sektor Industri Pengolahan sekitar 14,37
persen. Sementara sektor yang masih kecil kontribusinya terhadap pembentukan
PDRB Lampung Tengah tahun 2013 adalah sektor Pertambangan dan Penggalian
sebesar 1,35 persen, dan sektor Listrik , Gas, dan Air hanya sekitar 0,45
persen.
”Pertumbuhan
ekonomi Lampung Tengah proporsi terbesar disumbang oleh sektor Pertanian
sekitar 1,89 persen, diikuti sektor Perdagangan, Hotel dan restoran sekitar
1,07 persen, dan sektor Industri Pengolahan sekitar 0,93 persen,” ungkap Clistofan,
Selasa (12/5).
Clistofan mengakui,
setruktur perekonomian Lampung Tengah pada tahun 2013 tetap masih bertumpu pada
sektor pertanian dengan kontribusi sekitar 50,30 persen. Namun demikian, secara
umum kondisi pertumbuhan ekonomi Lampung Tengah dapat dilihat dari indikator
makro ekonomi yang tergambar dalam PDRB.
”Dari PDRB
inilah kita bisa mengetahui pendapatan perkapita masyarakat Lampung Tengah yang
digambarkan berdasarkan harga berlaku, serta mengetahui tingkat pertumbuhan
perekonomian yang digambarkan berdasarkan harga konstan,”tandas Clistofan.
Diungkapkannya,
tahun 2013 nilai PDRB nominal Lampung Tengah telah mencapai Rp25.021,10 miliar.
Bila disbanding tahun 2012 sebesar Rp22.348,73 miliar, terlihat PDRB Lampung
Tengah mengalami kenaikan Rp2.672,37 miliar atau sekitar 11,96 persen.
Bila
dilihat dari dari harga konstan, maka nilai PBRD Lampung Tengah meningkat dari
Rp7.006,64 miliar naik menjadi Rp7.435,79 miliar. Selama tahun 2013 ekonomi
Lampung Tengah tumbuh sekitar 6,12 persen.
Tentunya,
pertumbuhan ekonomi positif pada tahun 2013 terjadi disemua sektor yang ada.
Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah sektor transportasi dan
komunikasi sekitar 20,10 persen, diikuti sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa
perusahaan dengan pertumbuhan mencapai 11,94 persen. ”Memang walaupun cukup
tinggi pertumbuhan dua sektor ini, namun perannya dalam PDRB masih cukup kecil.
Secara umum tentunya kondisi ini menggambarkan semakin membaiknya kondisi investasi
di Lampung Tengah,”katanya.
Di sisi
pendapatan masyarakat Lampung Tengah berdasarkan harga berlaku PDRB perkapita
juga meningkat dari Rp18,73 juta pada tahun 2012 menjadi Rp20,59 juta pada
tahun 2013, atau naik sekitar 9,95 persen.  
Sedang PDRB perkapita atas dasar harga kosntan tahun 2013 mencapai
Rp6,12 juta yang berarti meningkat 4,22 persen apa bila dibandingkan dengan
tahun 2012, dimana PDRB perkapita hanya sebesar Rp5,87 juta.

”Secara
umum PDRB perkapita masyarakat Lampung Tengah meningkat, dengan peningkatan ini
diharapkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat akan meningkat
pula,”tandasnya.