Pemprov Lampung akan Optimalkan Tim Monev untuk Maksimalkan Penyaluran KUR

TERASLAMPUNG.COM — Sekda Provinsi Lampung Sutono mengatakan Pemprov  Lampung  akan mengoptimalkan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tim ini beranggotakan instansi dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, te...

Pemprov Lampung akan Optimalkan Tim Monev untuk Maksimalkan Penyaluran KUR
Forum Corporate Goverment Gathering (CGG) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung Tahun 2017.

TERASLAMPUNG.COM — Sekda Provinsi Lampung Sutono mengatakan Pemprov  Lampung  akan mengoptimalkan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tim ini beranggotakan instansi dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, termasuk Bank Pelaksana dan perusahaan penjamin.

“Pemprov Lampung meminta kepada Bank Pelaksana KUR dan lembaga/perusahaan penjamin agar dapat memanfaatkan dana CSR untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada calon debitur,” kata Sutono dalam Forum Corporate Goverment Gathering (CGG) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung Tahun 2017, di Swiss Bell Hotel Lampung, Senin (15/5/2017).

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program yang termasuk dalam Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil. KUR bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor riil dalam rangka penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja.

Dengan adanya pembinaan, kata Sutono, diharapkan pada calon debitur menjadi bankable dan dapat mengakses dana KUR.

“Bersama dengan teknis terkait diharapkan juga dapat memfasilitasi pembinaan usaha khususnya kepada debitur yang telah memanfaatkan KUR. Hal ini agar tujuan pembinaan menuju kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dan untuk kelancaran pengembalian kredit agar tidak terjadi tunggakan kredit oleh para debitur,” katanya.

Sekda berharap pertemuan tersebut bisa menghasilkan suatu kesepakatan dan Pemahaman bersama sehingga Penyerapan Penyaluran KUR di Provinsi Lampung bisa Optimal.

Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung Untung Nugroho mengatakan, pada acara tersebut  ada enam SKPD yang menghadirkan masing-masing 20 calon nasabah debitur KUR. Yakni Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan/Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan/Peternakan, dan Dinas Perindustrian.

Menurut Untung, hingga Desember 2016 Provinsi Lampung masuk dalam 10 besar nasional untuk Provinsi dengan penyaluran KUR terbesar.

“Lampung berada pada urutan ke-9 dengan jumlah KUR yang disalurkan sebesar Rp2,19 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 127.038 debitur. Dan untuk Sumatera penyaluran KUR di Provinsi Lampung berada pada urutan kedua setelah Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.