Pemkab Lampung Tengah belum Berencana Bangun Kantor Dinas Pasar
Supriyanto/Teraslampung.com GUNUNGSUGIH- Dinas Pasar Lampung Tengah, sepertinya masih harus bersabar menunggu kapan bisa memiliki kantor sendiri yang lebih representatif. Pasalnya, dana untuk pembangunan infrstruktur kantor tersebut belum diangg...

Supriyanto/Teraslampung.com
GUNUNGSUGIH- Dinas Pasar Lampung Tengah, sepertinya masih harus bersabar menunggu kapan bisa memiliki kantor sendiri yang lebih representatif. Pasalnya, dana untuk pembangunan infrstruktur kantor tersebut belum dianggarkan, baik pada APBD 2014 maupun pada anggaran tahun 2015.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lampung Tengah Adi Erlansyah, menegaskan, soal sarana prasarana kerja kantor, sudah menjadi perhatian Pemkab Lampung Tengah.
Menurutnya, tahun lalu Pemkab Lampung Tengah telah membangun beberapa kantor.
”Saat saya masuk Lampung Tengah tahun 2012 lalu masih ada dua SKPD yang menempati satu kantor. Kita memang membangun kantor bertahap, Dinas Pariwisata dan Badan Ketahanan Pangan sekarang sudah kita bangun gedung kantornya,” kata Adi Erlansyah, Selasa(23/9)
Sekkab beralasan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kantor maupun jalan pihaknya dihadapkan kepada ketersediaan anggaran terbatas, sehingga harus ada skala prioritas. Menurut Sekkab, Pemkab Lampung Tengah mengambil kebijakan mendahulukan kepentingan masyarakat. Karena infrstruktur jalan sangat diperlukan, mulai tahun ini Pemkab Lampung Tengah lebih memprioritaskan pembangunan jalan.
”Anggaran dari Dinas Cipta Karya pun tahun ini menurun. Untuk pembangunan kantor kita memprioritaskan penyelesaian pembangunan gedung kantor sekretariat Pemda yang terbakar. Karena kita juga prihatin, beberapa bagian melasanakan kegiatan di ruangan yang sempit,”kata dia.
Menurutnya, selain Dinas Pasar, ada tiga kepala bagian yang menempati satu gedung, dan ini sangat tidak layak. Memang masih banyak yang perlu diperhatikan, terhadap dinas pasar bukan pemda tidak memperhatikan, karena bagaimanapun kenyamanan kerja itu sangat dibutuhkan.
”Kalau mau menuju kinerja yang bagus ya memang harus ada kenyamanan kerja. Hanya saja, saat ini infrastruktur jalan masih menjadi prioritas karena masyarakat lebih mengeluhkan kondisi jalan kita banyak yang sudah rusak,”katanya.
Diakuinya, semua dinas itu penting, kalau tidak penting tentu dimerjer saja. Terkait dengan dinas yang mengurus PAD atau tidak menurutnya, itu hanya tupoksinya saja. Tapi lanjut Adi, sudah ada didalam inpentarisasi Pemkab Lamteng mana dinas-dinas yang perlu di perhatikan, tapi pembangunannya masih terbentur dengan skala prioritas.
”Kalau untuk kebutuhan kantor semua kita penuhi, itu sudah pasti,”katanya.
Terkait dengan tidak tersedianya air bersih di Dinas Pasar, Adi Erlansyah meminta agar Asisten II Bidang Pembanguna dan Ekonomi Yuliansya untuk segera berkordinasi dengan Dinas Cipta Karya. Adi minta, kalau memang kondisinya harus dibangunkan sumur bor ya segera saja dibangun.
”Saya minta Pak Asisten II untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya. Kita lihat dulu, apakah memang persoalannya di sumber airnya atau instalasinya,” kata dia.