Pemilik Pabrik Kelapa Sawit di Lamteng Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan
Supriyanto/Teraslampung.com Bupati Lampung Tengah H Ahmad Pairin meletakan batu pertma pembangunan pabrik pengolahan sawit di Kampung Terbanggi Ilir, Rabu (28/1). GUNUNGSUGIH- Bupati Lampung Tengah H.Ahmad Pairin menegaskan, pen...
Supriyanto/Teraslampung.com
| Bupati Lampung Tengah H Ahmad Pairin meletakan batu pertma pembangunan pabrik pengolahan sawit di Kampung Terbanggi Ilir, Rabu (28/1). |
GUNUNGSUGIH- Bupati Lampung Tengah H.Ahmad Pairin menegaskan, pendirian pabrik pengolahan kelapa sawit, selain tetap menjaga keharmonisan sosial juga agar senantiasa ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup, hal ini penting untuk mencegah terjadi kerusakan lingkungan dan ketentraman masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Pairin pada peletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit milik sebuah perusahaan swasta, di Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, Rabu ( 28/1).
Menurut Pairin, Kabupaten Lampung Tengah memiliki potensi yang luar biasa, baik potensi sumber daya alam, budaya, sampai pada hasil buminya. Potensi ini bila dikelola dengan baik dan benar tentunya dapat menjadikan Lampung Tengah yang makmur dan rakyatnya sejahtera.
”Untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan tersebut, dibutuhkan kerja keras, kerjasama saling bahu membahu, segenap komponen masyarakat,”tegas Pairin.
Selain itu Lanjut Pairin, dibutuhkan kemampuan pemerintah dalam mendesain kebijakan, strategi serta program-program yang mampu memberikan ruang yang cukup, agar semua unsur dapat berkontribusi dalam mewujudkan Lampung Tengah yang mandiri dan sejahtera.
Salah satu strategi lanjutnya, adalah dikembangkannya industrialisasi yang berbasis pada potensi yang ada, baik hasil pertanian, perkebunan, perikanan maupun sumberdaya alam, yang humanis. ”Semua program pembangunan semata-mata untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang lebih maju,”katanya.
Pembangunan berbasis industrialisasi kata Bupati, perlu dipersiapkan perangkat kebijakan dan dukungan sumber daya manusia yang memadai, serta infrastruktur dan modal yang tidak sedikit. Karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka perlu adanya upaya untuk memikat dan mengikat para investor, agar mau menjadi bagian dalam pembangunan Lampung Tengah.
”Saya berharap, dengan berdirinya pabrik pengolahan kelapa sawit ini selain menguntungkan perusahaan juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor industri, sekaligus menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi di Kabupaten LampungTengah,”katanya.
Pairin, minta agar perusahaan mengajak para petani kelapa sawit untuk bergabung, serta diberikan pelatihan dan dijadikan mitra dalam proses pengolahan sawit.
”Saya minta agar perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik khususnya, untuk dapat dijadikan sebagai petani mitra maupun tenaga kerja, tentunya dengan tetap mengacu pada ketentuan persyaratan yang berlaku,”katanya.







