Pembukaan ‘Malioboro Kalianda’ Berlangsung Meriah

Iwan J Sastra/Teraslampung.com      Soft launching ‘Malioboro Kalianda’, Sabtu malam (27/9/2014) KALIANDA – Ratusan warga Kota Kalianda memadati tempat berlangsungnya acara soft launching Malioboro Kalianda...

Pembukaan ‘Malioboro Kalianda’ Berlangsung Meriah

Iwan J Sastra/Teraslampung.com


    

Soft launching ‘Malioboro Kalianda’, Sabtu malam (27/9/2014)

KALIANDA – Ratusan warga Kota Kalianda memadati tempat berlangsungnya acara soft launching Malioboro Kalianda (MK) yang dihelat oleh Komunitas Symphoni Bangsa (KSB) Kabupaten Lampung Selatan, di areal Tugu Tupping Kalianda, Sabtu (27/9) malam.
 
Digelarnya acara soft launching tempat belanja dan hiburan rakyat layaknya Malioboro Djogyakarta itu, sebagai langkah awal bagi KSB Lamsel untuk  membangkitkan dunia perekonomian masyarakat dan kreativitas seni para generasi muda yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya Kota Kalianda.
   
Pada kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel Ir. Sutono, MM, selaku Pembina Komunitas Symphony Bangsa mengatakan, munculnya Malioboro Kalianda ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi masyarakat Kalianda dan sekitaranya, maupun para wistawan yang berkujung untuk berburu berbagai macam jajanan dan sovenir khas Kalianda, sekaligus menikmati hiburan kesenian tradisional dan juga modern.
   
“Lokasi MK ini, nantinya akan dibuka setiap Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam. Jika sudah berjalan dan berkembang lebih maju, maka MK ini akan dibuka setiap malam,” ujar Sutono, kepada Teraslampung.com, saat mengunjungi stand-stand dagangan dilokasi Malioboro Kalianda
 
 Sutono menuturkan, untuk menarik minat masyarakat sekitar maupun luar daerah Lamsel agar singgah di kawasan wisata belanja dan hiburan tersebut, pihak penyelenggara  menampilkan berbagai aktifitas kesenian para seniman-seniman Kalianda. Mulai dari kegiatan seni lukis, pertujukan musik tradisional daerah dan modern, serta pertujukan seni puisi dan teater, sebagai sarana hiburan bagi para pengunjung MK.
   
“Kalianda merupakan Ibukotanya Kabupaten Lamsel. Oleh karena itu diharapkan ke depan, dengan munculnya kawasan wisata belanja dan hiburan ini, bisa menjadi penunjang program pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Lamsel H. Rycko Menoza SZP yang ingin mewujudkan Kota Kalianda sebagai kota modern. Sehingga nantinya, Kota Kalianda akan terlihat hidup dan tidak sepi, terlebih pada saat malam hari,” ungkapnya.
 
 Sutono berharap, pada tiga tahun kedepan Malioboro Kalianda sudah menjadi lokasi andalan bagi masyarakat Kalianda, khususnya para kaum muda dan seniman yang memiliki kreativitas tinggi.

“Kalau nanti sudah terlihat ramai dan banyaknya aktifitas kesenian dikawasan wisata belanja dan hiburan ini (MK, red), tentunya nama lokasi ini akan diubah dan tidak lagi menggunakan nama Malioboro, tetapi akan disesuaikan dengan nama-nama yang unik yang terdapat di Kota Kalianda,” kata Sutono.
   
Sementara itu, Ketua KSB Lamsel Ahmad Syafarudin Prasetya mengatakan, dijalankannya kegiatan ini, tidak lain hanya untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dan menggairahkan kreatifitas anak muda dalam berkesenian yang selama ini dirasakan kurang bergairah lantaran tidakadanya wadah untuk menyalurkan bakat seni yang dimiliki.
 
“Kegiatan ini murni ide dari Pak Sekkab Lamsel. Yang kemudian segala teknis pelaksanaanya di serahkan kepada KSB Lamsel. Ini juga sebagai langkah awal untuk menciptakan Kota Kalianda yang aman, tentram dan nyaman,” katanya.
   
Pantauan Teraslampung.com, tampak hadir pada acara soft lounching Malioboro Kalianda itu dari jajaran Forkompimda Lamsel yakni Dandim 0421 Lamsel Letkol Inf. Efran Gunawan, Kepala LP Kalianda Gunawan S, serta sejumlah pejabat Pemkab Lamsel seperti Asisten Ekobang Ir. Erlan Murdiantono, Staf Ahli Bupati Lamsel Zailani Bura, Kadis Kominfo Isroni Mihardi, Kadis Pariwisata dan Budaya Drs. M. Darmawan, Kadis Pasar dan Kebersihan Zubaidi, SH, Kadis Perijinan Hasan Afriansyah, dan Camat Kalianda Setiawan.

Berita Terkait: Kalianda bakal Miliki Tempat Wisata Belanja Seperti Malioboro