Pelayanan BPJS di Lampung Masih Mengecewakan
Kepala BPJS Lampung, Sofyeni. (Foto: Teraslampung.com/Ariftama) Bandarlampung,Teraslampung.com- Komisi IV DPRD Lampung meminta Badan Penyelenggara Penjaminan Sosial (BPJS) memperbaiki kinerja terkait dengan masih banyaknya keluhan pela...
| Kepala BPJS Lampung, Sofyeni. (Foto: Teraslampung.com/Ariftama) |
Bandarlampung,Teraslampung.com- Komisi IV DPRD Lampung meminta Badan Penyelenggara Penjaminan Sosial (BPJS) memperbaiki kinerja terkait dengan masih banyaknya keluhan pelayanan kepada masyarakat.
“Masih banyak kejanggalan dalam pelayanan BPJS di Lampung. Beberapa waktu lalu ada warga masyarakat yang terdaftar di BPJS sakit, tetapi pihak rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS mengatakan warga itu belum terdaftar. Padahal, ketika pemegang kartu BPJS sakit tentunya ingin mendapatkan pelayanan yang baik,” kata anggota Komisi IV DPRD Lampung Thaib Husin dalam acara sosialisasi BPJS di ruang rapat DPRD Lampung, Selasa (3/2).
Meurut politikus Partai Golkar tersebut, dalam segi tempat pelayanan, Kantor BPJS Lampung juga kurang memadai.
“Ruagan kantornya sempit, antrean terlalu panjang sehingga mengakibatkan pendaftar BPJS mengeluh dan memilih pulang kembali. Seharusnya BPJSitu tegas menyikapi hal ini, bukan hanya didengar, tapi buatlah program itu baik. Kalau saya tanya ini dan it, pasti jawabnya sudah diatur olehUndang-undang, Perpres, atau Mendagri,” tegasnya
Thaib mengatakan, alur rujukan pasien dengan kartu BPJS selama ini sangat membingungkan dan terlalu rumit. “Kami saja bingung, bagaimana dengan masyarakat awam?” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan anggota Komisi IV lainnya, Mega Putri Tarmizi. Menurut politikus senior Partai Golkar itu, pelayanan BPJS selama ini tak kunjung jelas.
“Hal ini saya alami sendiri. Saya mendaftar menjadi peserta BPJS bulan lalu. Tetapi sampai saat sekarang ini kartunya belum juga jadi. Padahal kartu BPJS sangat dibutuhkan. Saya cek lagi sama kerabat saya yang bekerja di Kantor BPJS Lampung, ternyata berkas untuk kartu BPJS saya sudah masuk, tetapi sampai saat sekarang belum diparaf oleh pimpinan BPJS,” ujarnya.
Menanggapi beberapa pertanyaan para anggota Dewan, Kepala BPJS Lampung, Sofyeni, berusaha memberikan penjelasan. Namun, penjelasan Sofyeni tidak memuaskan para anggota Dewan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu warga Lampung yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Lampung Bersatu menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Provinsi Lampung mengkritik pelayanan pasien BPJS di sejumlah rumah sakit di Lampung. Mereka kecewa karena pelayanan rumah sakit terhadap pemegang kartu BPJS tidak sesuai dengan harapan.
Ariftama







