Panglima TNI: Prajurit yang Masuk Politik Praktis akan Saya ‘Pangkas’

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI di Graha Sudirman Makoram Garuda Hitam, Selasa (19/5/2015).  BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengingatkan agar jangan...

Panglima TNI: Prajurit yang Masuk Politik Praktis akan Saya ‘Pangkas’
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI di Graha Sudirman Makoram Garuda Hitam, Selasa (19/5/2015). 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com– Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengingatkan agar jangan ada prajurit TNI yang masuk dalam pusaran politik praktis, karena TNI hanya mementingkan bangsa, negara dan masyarakat.

“Jangan masuk ke kepentingan politik praktis. (Kalau masukk politik praktis) maka akan saya pangkas. Prajurit TNI hanya memberikan nyawanya untuk kepentingan  bangsa dan negara serta rakyat,” kata Moeldoko dalam pengarahan terhadap prajurit dan PNS TNI Wilayah Provinsi Lampung,  di Graha Sudirman Markas Korem Garuda Hitam, di Bandarlampung, Selasa (19/5).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan kunjungan kerja di Lampung untuk menjalin  tali silaturahmi agar lebih bisa memahami persoalan yang dihadapi para  prajurit  sehingga  bisa menjalan tugas dengan baik.

Panglima juga  mengingatkan hilangkan ego sektor antara Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

“Saya selalu mengingatkan hilangkan ego sektor , karna tidak akan mungkin membangun interpropabiliti apabila tidak dihilangkan ego tersebut. TNI yang memiliki solisaritas tinggi untuk menuju TNI yang kuat. Tidak mungkin memiliki kineja yang baik bila tingkat solidaritas rendah,” jelasnya.

Selain itu, Panglima juga menyoroti persoalan remunirasi dan kesejahteraan prajurit bahkan TNI sudah melaporkan ke  Komisi I DPR RI untuk meningfkatkkan kesejahteraan .

“Saya ingin TNI yang profesional dan hidupnya sejahtera juga. Kita harus bekerja dengan keras dengan berbakti dengan sungguh sungguh , maka TNI- tidak malu hati jika remunerasinya ditingkatkan dari 37 persen  naik menjadi 56 persen  yang akan dibayarkan Juni sesuai janji presiden,” kata Moedoko.

“Tugas Panglima agar TNI siap tempur dan menjaga dan memelihara serta meningkatkan kesejahteraan prajurit,” tambahnya.

Menurut Moeldoko, Renstra militer sekarang ini meliputi juga  Renstra kesejahteraan prajurit, Renstra di bidang pemeliharaan, dan Renstra anggaran peralatan utama sistem pertahanan (alutsista),

Di bidang kesehatan, kata Moeldoko, semua prajurit TNI  ikut program kesehatan melalui BPJS. Sementara itu, dalam meningkatkan disiplin melakukan permindas dengan  penataran dasar militer.

“Saya tidak ingin ada penurunan disiplin prajurit TNI. Di dalam jiwa seorang prajurit profesional mengalir tanggungjawab sosial,” katanya.

Jika ada sesuatu yang teerjadi di masyrakat jika ada bencana alam, kecelakaan, maka otomatis TNI membantu , karena  prajurit. TNI milik rakyat oleh dan dari rakyat. Jangan alergi terhadap berbagai kritikan,Lanjutkan apa yang baik bagi rakyat . TNI sekarang ini multifungssi karena kita tidak memiliki kepentiungan apapun

Menurut Moeldoko, TNI memprioritaskan pembangunan  nasional memiliki kepedulian, kepekaan pada pembangunan nasional agar situasi  berjalan dengan baik sehingga  kesejahteraan segera terwujud.

“Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia 7 prersen, maka dana sekitar  Rp190 trilun untuk sektor keamanan akan diberikan,” kata Moeldoko.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam acara tersebut didampingi, antara lain, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil SE, dan Danrem Garuda Hitam Kolonel . Arm. Drs Winarto M Hum.

Selain memberikan pengarahan, Panglima juga memberikan bantuan 50 ribu jam tangan kepada prajurit , para bindara pembina desa (Babinsa) dan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibnas).

Mas Alina