Pada 2007 Pemkot Bandarlampung Ternyata Sudah Rencanakan Proyek Jalan Layang
Gunawan Haandoko BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Pemerintah Kota Bandarlampung ternyata sudah merencanakan pembangunan jalan layng (fly over) sejak 2007 lalu. Pembangunan jalan layang di beberapa ruas jalan di Kota Bandarlampung itu s...
| Gunawan Haandoko |
Bandarlampung ternyata
sudah merencanakan pembangunan jalan layng (fly over) sejak 2007 lalu. Pembangunan
jalan layang di beberapa ruas jalan di Kota Bandarlampung itu sebagai
upaya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung, Gunawan
Handoko, rencanan proyek jalan layang pada 2007 meliputi Jalan Kartini ke arah Jalan Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol.
mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur tengah, juga telah direncanakan fly over pada ruas Jalan Gajah Mada
sampai dengan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
untuk menghindari kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas pada
persimpangan jalan arteri by pass
Soekarno Hatta, juga telah direncanakan jalan layang antara Jalan P.Antasari ke
Jalan Tirtayasa, Jalan Sultan Agung ke arah Korpri Sukarame, Jalan Ki Maja ke
Jalan Ratu Dibalau serta Jalan Untung Suropati ke Jalan RA. Basyid.
tabel).
“Pada 2007 terdapat 3 lokasi prioritas jalan layang. Yakni di pusat kota : Jalan Kartini – Jl Teuku Umar – Jl Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar – Jl. Raden Intan dan persimpangan atau interseksi, yang meliputi Jalan Soekarno Hatta yang menghubungkan Jl. Antarsari ke Jalan Tirtayasa dan Jalan Ki Maja – Jl. Ratu Dibalau,” kata Gunawan.
|
No.
|
Ruas Jalan
|
Volume
|
Biaya
|
|
1
|
Kartini – Teuku Umar – Imam Bonjol
|
450 m
|
Rp
75.000.000.000,- |
|
2
|
Kotaraja – Raden Intan – Jend. Katamso
|
300 m
|
Rp
50.000.000.000,- |
|
3
|
Gajah Mada – KH
Mas Mansyur – Jalan Perintis Kemerdekaan |
200 m
|
Rp 33.500.000.000,-
|
|
4
|
P. Antasari –
Soekarno Hatta – Tirtayasa |
200 m
|
Rp 33.500.000.000,-
|
|
5
|
Soekarno Hatta –
Sultan Agung |
200 m
|
Rp 33.500.000.000,-
|
|
6
|
Soekarno Hatta –
Ki Maja – Ratu Dibalau |
200 m
|
Rp 33.500.000.000,-
|
|
7
|
Soekarno Hatta –
Untung Suropati – RA. Basyid |
200 m
|
Rp 33.500.000.000,-
|
|
TOTAL
|
Rp 292.500.000.000,-
|
||
telah disampaikan ke Kementerian PU pada bulan Januari 2008. Waktu itu saya
ikut mendampingi Walikota Bandarlampung (Eddy Sutrisno) dan bertemu langsung
dengan Menteri PU di Jakarta. Pada saat itu Menteri PU berjanji akan menindaklanjuti
usulan tersebut,” katanya.
PU, mengingat pembangunan fly over
bukan satu-satunya alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
yakin dalam kurun waktu 5 tahun saja kemacetan akan kembali terjadi, karena
pertumbuhan kendaraan pribadi akan meningkat pesat,” katanya.







