Natal dan Tahun Baru, 1.600 Personel Siap Amankan Gereja dan Tempat Hiburan di Lampung
Zainal Asikin/Teraslampung.com Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoy memeriksa kesiapan personel, Rabu (23/12). BANDARLAMPUNG-Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menerjunkan 1.160 personel gabungan pada perayaan Natal dan tahun baru 2016...
Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoy memeriksa kesiapan personel, Rabu (23/12). |
BANDARLAMPUNG-Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, menerjunkan 1.160 personel gabungan pada perayaan Natal dan tahun baru 2016 mendatang. Ribuan personel tersebut, akan bertugas melakukan pengamanan di 703 gereja dan tempat hiburan (wisata) selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2015 sejak tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.
Waka Polda Lampung, Kombes Pol Bonifasius Tampoy didampingi Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih mengatakan, ada sekitar 1.160 personel gabungan yang diterjunkan dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2016 yang tersebar diseluruh pelosok lampung. Pengamanan juga dibantu dari pihak TNI, Dinas Perhubungan, Bapol PP dan instansi terkait lainnya.
“Mengenai tugas dari 1.160 personel, mereka ditempatkan di 29 Pos Pengamanan (Pospam) dan 11 Pos pelayanan (Posyan),”kata Bonifasisus Tampoy usai apel gelar pasukan kepada wartawan, Rabu (23/12).
Bonifasisus mengutarakan, selain ditempatkan di Pospam dan Posyan tersebut, para personel melakukan pengamanan di 703 gereja yang ada di seluruh Provinsi Lampung baik itu gereja besar maupun gereja kecil. Pengamanan juga akan dilakukan dibeberapa tempat strategis dan objek vital lainnya, yakni disejumlah titik rawan gangguan kamtibmas dan tindakan kriminilitas.
| Personel Polda Lampung siap mengamankan Natal dan Tahun Baru di Lampung |
Dari 703 gereja, lanjut Bonifasius, untuk tingkat kerawanannya ada dua gereja yang berada di Kota Bandarlampung yakni Gereja Katedral dan Gereka Marturia.
“Dua tempat ibadah tersebut, tepat berada di pusat kota, sehingga pengamanan dua tepat ibadah itu akan diperketat,”terangnya.
Para jemaat yang melaksanakan ibadahnya di gereja pada perayaan Natal nanti, arus lalulintas jelas menimbulkan kemacetan karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Menurutnya, jumlah personel yang melakukan pengamanan tiap-tiap digereja jumlah personelnya bervariatif. Jika gereja tersebut besar dan di pusat kota atau keramaian, jumlah personelnya akan ditambah untuk pengamanannya.
Selain difokuskan untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah (gereja), kata Bonifasius, Operasi Lilin Krakatau 2015 akan melakukan pengaman dan menjamin keselamatan masyarakat Lampung yang meliputi giat ibadah umat Kristiani, mobilitas angkutan manusia.
“Pengamanan juga akan dilakukan seperti di terminal, pelabuhan, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian ditempat-tempat rekreasi atau wisata,”ungkapnya.
Dikatakannya, sementara untuk mengenai penempatan penembak jitu, akan disesuaikan dengan situasi dan kondisinya. Begitu juga dengan penambahan personel dalam pengamanan Operasi Lilin tersebut.
| Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoy menyalami personel TNI yang akan membantu tugas aparat Kepolisian mengamankan Natal dan Tahun Baru di Lampung. |
Bonifasius mengharapkan, pada pelaksanaan Hari Raya Natal dan tahun baru 2016 nanti, ancaman gangguan keamanan atau aksi kriminalitas maupun teror tanpa adanya gangguan dan semua dapat berjalan aman dan nyaman.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan masyarakat yang melakukan kegiatan keagamaan Natal atau yang merayakan tahun baru diluar, agar selalu mewaspadai adanya tindakan kejahatan.
“Jika ingin bepergian meninggalkan rumah, pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan menitipkannya kepada tetangga atau petugas setempat. Dengan begitu, rumah dapat terpantau serta dijaga keamanannya. Begitu juga dengan memarkirkan kendaraan. haruslah di tempat yang aman dan ada petugas parkir, untuk menghindari aksi pencurian kendaraan bermotor,”imbaunya.













