Menteri Koperasi Beri Penghargaan dan Bantuan Permodalan

Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyerahkan penghargaan dan bantuan dana di saat HUT Koperasi di Lapangan Enggal, Bandarlampung, Senin (24/8) BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agu...

Menteri Koperasi Beri Penghargaan dan Bantuan Permodalan
Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyerahkan penghargaan dan bantuan dana di saat HUT Koperasi di Lapangan Enggal, Bandarlampung, Senin (24/8)

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyerahkan penghargaan Bakti Koperasi kepada Walikota Bandar Lampung Herman HN, serta penghargaan Koperasi Tingkat Nasional pada 3 Koperasi yakni  KJKS BTM Amanah,  KPRI Ragom Gawi dan  KPRI Serba Usaha Bandara Udara Radin Intan II Lampung, di Lapangan Enggal, Bandarlampung, Senin (24/8).

Peringatan hari Koperasi juga diisi dengan penyerahan bantuan perkuatan permodalan pada 79 UMKM se- Provinsi Lampung senilai Rp 2,1 Miliar. Secara simbolis bantuan diserahkan PK Fitri Khodijah. Pemerintah juga menyerahkan Pinjaman Pembiayaan dana bergulir pada Koperasi Surya melati, Lamtim  Rp 900 juta dan  Koperasi Syariah Aswaja Lamtim Rp 400 juta. Selain itu,  Peluncuran Program KUR  kepada Anis Sawitri/Pedagang Tahu sebesar Rp 10 juta, kepada Maman/Pedagang eceran spare part motor sebesar Rp 200 juta  dan kepada Rozika/pedagang warung makanan sebesar Rp 5 juta.

Bantuan yang diberikan yaitu Bantuan Listrik Pembangkit Mikro Hydro kepada  Koperasi Bina Karya Kabupaten  Pesisir Barat dan bantuan peralatan pengolahan mocaf kepada Koperasi Panca Makmur, Kabupaten  Lampura. Selain itu dana pengembangan Koperasi untuk Koperasi Serba Usaha, Tani Makmur Pesawaran dan Koperasi Simpan Pinjam Arta Perdana Lamteng, serta bantuan modal pengembangan wira usaha kepada  Imelda Pasaribu Budi daya jamur merang dan Susy Friska Purba, Cinnamon Cake Shop Bandar Lampung. Untuk bantuan CSR Jamkrindo diberikan   LKS Alksan dan LKS Bintang.

Mock Up Refitalisasi Pasar Tradisional melalui Koperasi diserahkan kepada  Paguyuban Masyarakat Peduli Lampura,  Koperasi Mekar Sari Tanggamus dan  Koperasi Serba Usaha, Tani Sido Makmur Pesawaran. Termasuk penyerahan Sertifikat Hak Cipta kepada      Laila al Husna dan  Muhamad Yusuf Masroh.

Puspayoga mengatakan mencermati perkembangan koperasi ini,mulai tahun ini telah dilakukan pemantapan sistem database koperasi atau online database sistem (ODS). Tercatat ada sekitar 62 ribu koperasi yang dikeluarkan dari  database koperasi .

Untuk  meningkatkan potensi dan kompetensi koperasi yang aktif sebesar 62,90%, salah satunya adalah pelaksanaan rapat anggota tahunan yang harus dilaksanakan oleh koperasi. Fokusnya yaitu pembinaan pada koperasi aktif, yang secara kelembagaan dan usahanya bagus. Untuk itu akan diberikan Nomor Induk Koperasi (NIK) yang secara online terpantau langsung perkembangan kinerja oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

“Saat ini dan disaat mendatang, yang harus kita tumbuhkan bukan kuantitasnya tapi Kulitas Koperasi. Kita ingin membangun koperasi berkualitas yang besar, sehat, kuat, mandiri, dan handal serta sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya di tanah air,” ujarnya.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri  menyambut baik program pemerintah pusat dalam memberikan kemudahan pemberian izin usaha bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK)  melalui camat yakni  Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Saat ini program tersebut dalam tahap sosialisasi dan implementasi kepada seluruh Bupati/Walikota dan  Pembina Usaha Mikro dan Kecil Kabupaten/Kota. Sehingga dengan memiliki izin tersebut, pengelola Usaha Mikro dan Kecil dapat mengakses langsung pembiayaan usaha melalui perbankan.

Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada Menkop dan UKM RI yang telah mengalokasikan program-program strategis Kemenkop dan UKM RI ke Provinsi Lampung di 15 Kabupaten/Kota. Tercatat mulai tahun 2009 s/d 2014 total anggaran yang telah dikucurkan  sebesar Rp. 21.025.400.000. (Mas Alina Arifin)