Mendagri Tjahjo Kumolo Lantik Pj Gubernur Riau

TANJUNG PINANG, Teraslampung.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, Nuryanto, menggantikan  Pj Gubernur Riau Agung Mulyana, di Gedung Pemprov Kepulauan Riau, Tanjung Pinang,...

Mendagri Tjahjo Kumolo Lantik Pj Gubernur Riau

TANJUNG PINANG, Teraslampung.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, Nuryanto, menggantikan  Pj Gubernur Riau Agung Mulyana, di Gedung Pemprov Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Rabu (30/12).

Dalam rilisnya, Kemendagri menyebutkan Agung Mulyana yang juga merupakan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat ini. Itulah mengapa Tjahjo mengangkat Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga, Nuryanto sebagai penjabat gubernur di sana.

Nuryanto diposisikan sebagai penjabat gubernur sampai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri hasil Pilkada 9 Desember 2015 lalu itu resmi dilantik.

“Semoga Pak Nuryanto ini secepatnya memahami potensi yang dimiliki Kepri untuk melanjutkan kepemimpiann Pak Agung sebelumnya sampai nanti gubernur terpilih hasil Pilkada dilantik,” ujar Tjahjo dalam pelantikan yang digelar di Gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Tanjung Pinang, Rabu (30/12).

Ia mengatakan, Kepri yang merupakan provinsi baru hasil pemekaran daerah, memiliki posisi strategis di negara. Yakni selain berbentuk kepulauan, juga berbatasan dengan negara-negara tetangga sehingga penting untuk senantiasa menjaga Kepri.

“Kepri ini merupakan provinsi kepulauan strategis, jumlah pulaunya cukup besar, meskipun yang berpenghuni 30 persen,” katanya.

Sementara Agung yang per 1 Desember 2016 memasuki waktu pensiun, mengaku terkesan selama menjabat sebagai penjabat gubernur Kepri. “Ada masa dan ada waktunya, dan ini waktunya. Kemarin Pilkada telah digelar dengan lancar, juga kita (Kepri) memperoleh beberapa penghargaan,” kata Agung.

Sebelumnya, Agung menjadi Pj pada 21 Agustus 2015 lalu. Namun, sebelum provinsi ini memiliki gubernur definitif pada 2016 mendatang, Mendagri harus mengangkat penjabat sementara untuk memimpin pemerintahan di Kepulauan Riau.

Usai pelantikan, Tjahjo akan menggelar jumpa pers terkait evaluasi pilkada dan refleksi akhir tahun. Selanjutnya, pada pukul 16.30 WIB, Tjahjo bertolak kembali ke Jakarta.

Agung Mulyawan diangkat menjadi Pj Gubernur Riau setelah Gubernur Riau Annas Maamun dinonaktifkan karena tersangkut perkara korupsi alih fungsi lahan.

Penyidik KPK pada 26 September 2014 lalu resmi menetapkan Gubernur Riau Annas Maamun dan seorang pengusaha Gulat Manurung sebagai tersangka kasus korupsi. Gubernur Annas Maamun diduga menerima suap dari Gulat Manurung untuk alih fungsi hutan industri yang terletak di daerah Kuansing, Kabupaten Kuantan Singigi, Provinsi Riau.