Mayat Lelaki dengan Leher Terjerat Tambang Ditemukan di Sungai Bukit Camang
Zainal Asikin/teraslampung.com Tim Inafis Polresta Bandarlampung saat mengevakuasi jasad korban di sungai dekat Bukit Camang, Jl. Yasir Hadibroto, Kelurahan Tanjung Gading, Kedamaian, Bandarlampung, Rabu (4/2) sekitar pukul 10.30 WIB. BANDAR...
Zainal Asikin/teraslampung.com
| Tim Inafis Polresta Bandarlampung saat mengevakuasi jasad korban di sungai dekat Bukit Camang, Jl. Yasir Hadibroto, Kelurahan Tanjung Gading, Kedamaian, Bandarlampung, Rabu (4/2) sekitar pukul 10.30 WIB. |
BANDARLAMPUNG–Sosok mayat Laki-laki tanpa identitas dengan jeratan tambang warna merah dileher diduga korban pembunuhan ditemukan seorang pemancing dibawah jembatan sungai dekat bukit camang dijalan Yasir Hadibroto, Kelurahan Tanjung Gading, Kedamaian, Bandarlampung, Rabu (4/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
Salah seorang saksi mata yang pertama kali menemukan mayat dilokasi kejadian, Ahmad Halimi (30), menuturkan awalnya dirinya saat itu akan memancing ikan di sungai dekat bukit camang sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ia turun mendekati air sungai tepatnya di bawah jembatan, ia melihat ada sosok seperti tubuh manusia.
“Semula saya kira boneka. Pertama saya kira itu boneka mas, karena penasaran dan pas begitu saya dekati ternyata mayat manusia dengan posisi lehernya ada tali tambang warna merah dan tubuhnya mengambang dengan tangan menghadap keatas dan hidungnya mengeluarkan darah segar,”kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (4/2).
Karena takut, warga Tanjung Raya Kecamatan Tanjungkarang Timur, itu kemudian ia langsung lari untuk memanggil warga sekitar terkait adanya mayat di sungai. Warga kemudian datang untuk melihat mayat tersebut, setelah tak lama kemudian polisi langsung.
Lurah Tanjung Gading, Rosbandi, meyakini mayat yang baru ditemukan itu adalah pria yang sehari sebelumnya dia lihat di dekat lokasi penemuan mayat.
Menurut Rosadi, pada Selasa sore (3/2) sekitar pukul 16.00 WIB ia melihat korban mengendarai motor Yamaha Vixion. Korban sempat menyalip kendaraannya di daerah Bumi Kedamaian. Tak lama kemudian, ia melihat korban berhenti di tepi jalan.
“Di jalan itu ada dua kendaraan mobil; truk dan sebuah mobil pribadi. Saya melihat korban ini, seperti sedang mengobrol dengan orang yang ditemui di mobil itu ada sekitar empat orang. Karena saya tidak menuruh curiga pada orang-orang itu, lalu saya pergi,”ungkapnya.
Kapolsekta Tanjungkarang Timur, Kompol Heru Andrian, saat di lokasi kejadian perkara mengatakan mayat laki-laki pertama ditemukan oleh warga bernama Ahmad Halimi yang akan memancing ikan di sungai dekat Bukit Camang.
Heru mengaku di tubuh korban tidak ditemukan kartu identitas. . Saat ditemukan, ditubuh korban adanya tali tambang warna merah yang menjerat dileher korban.
“Di lokasi penemuan mayat petugas hanya menemukan adanya bukti seperti sandal jepit. Tapi belum diketahui apakai sandal jepit itu milik korban atau milik pelaku, saat ini masih kita dalami dan meminta keterangan saksi,”kata Heru kepada wartawan, Rabu (4/2).
Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian, petugas Inafis dari Polresta Bandarlampung dan Polsekta Tanjungkarang Timur langsung melakukan olah kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban dari sungai.
Selanjutnya jasad korban, dibawa petugas menggunakan mobil ambulans ke RSUAM untuk divisum. Masyarakat sekitar dan warga lainnya yang melintasi jalan tersebut tampak ramai dan berkumpul, karena warga ingin melihat langsung adanya penemuan mayat tersebut.







