Mantan Direktur LBH Bandarlampung Dedy Mawardi Jabat Komisaris Utama PTPN XI

TERASLAMPUNG.COM — Mantan Direktur LBH Bandarlampung yang juga Ketua Seknas Jokowi Lampung, Dedy Mawardi, resmi menjabat Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Serah terima jabatan Kosisaris Utama PTPN XI dari  M. Fadhil Hasan kepad...

Mantan Direktur LBH Bandarlampung Dedy Mawardi Jabat Komisaris Utama PTPN XI
Serah teruma jabatan Komisaris Utama PTPN I dari Hadhil Hasan (kiri) kepada Dedy Mawardi (kanan) di Ruang Direksin Kantor HoldingPTN III, di Jakarta, Selasa (12/9/2017). Foto: Istimewa

TERASLAMPUNG.COM — Mantan Direktur LBH Bandarlampung yang juga Ketua Seknas Jokowi Lampung, Dedy Mawardi, resmi menjabat Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Serah terima jabatan Kosisaris Utama PTPN XI dari  M. Fadhil Hasan kepada Dedy Mawardi dilakukan di Ruang Direksi Kantor Holding PTPN III, di Jakarta, Selasa pagi (12/9/2017).

Sebelum diangkat menjadi Komisaris Utama PTPN XI, Dedy sudah masuk jajaran Komisaris PTPN XI (komisaris independen) sejak 23 September 2015. Fadhil sendiri sudah dua periode sebagai Kosisaris di PTPN XI.

Pengangkatan Dedy sebagai Komisaris Utama tidak lepas dari prestasi yang diraih PTPN XI yang mampu meraih keuntungan di tengah banyaknya PTPN lain yang merugi.

Dedy Mawardi lahir di Tanjungkarang pada tanggal 26 Mei 1963. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tahun 1991.

Menjabat pernah menjadi  Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBH) Bandar Lampung (1995-1997), aktif di Yayasan Pendidikan & Bantuan hukum indonesia sebagai Ketua Harian (1998-2001), sebagai Sekretaris Dewan Nasional pada Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) (1997-2000), Law Firm Mangkunegara & Partners Jakarta sebagai advokat dan konsultan (2003-2005).

Dedy juga tercatat sebagai pendiri Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak DAMAR Lampung (2000-sekarang),sebagai Ketua pada Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Bandar Lampung (2007-2011), sebagai Senior Patrners di Law Firm MAWARDI & PARTNERS (2008-sekarang), dan sebagai Direktur pada Lembaga Riset & Kajian Kebijakan “IPOR” Lampung (2014-sekarang).

Mas Alina Arifin