Letkol Inf. I Ketut Gunarda Jabat Dandim 0421/ Lampung Selatan
Serah-terima jabatan Dandim Lamsel d Makorem Garuda Hitam, Jumat (3/10/2014) Bandarlampung, Teraslampung.com–Jabatan Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan diserahterimakan dari pejabat lama Letnan Kolonel Inf Efran Gunawan kepada L...

Serah-terima jabatan Dandim Lamsel d Makorem Garuda Hitam, Jumat (3/10/2014) |
Bandarlampung, Teraslampung.com–Jabatan Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan diserahterimakan dari pejabat lama Letnan Kolonel Inf Efran Gunawan kepada Letnan Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda. Pelaksanaan Upacara Serah Terima Jabatan dipimpin langsung oleh Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Humpada , Jumat (3/10), di Ruang Lobi Makorem 043/Garuda Hitam Lampung, di Bandarlampung.
Komandan Korem 043/Gatam Winarto mengatakan, pergantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI ADseperti yang dilaksanakan merupakan realisasi dari kebijakan pimpinan TNI ADdalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi guna mengoptimalkan kemampuan satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya Korem 043/Gatam.
Danrem juga menyampaikan sebagai alat pertahanan negara di wilayah daratan dan sebagai salah satu satuan kewilayahan di Jajaran Korem 043/Gatam, Kodim 0421/Lampung Selatan memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar, terutama khususnya di wilayah Provinsi Lampung.
“Saya berharap agar satuan Kodim 0421 harus dapat melakukan koordinasi yang sinergis, baik dengan Pemerintah Daerah, Polri dan dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayahnya, guna mendukung terciptanya ketahanan wilayah yang aman dan kondusif. Dan untuk yang baru menyesuaikan tugas yang baru sehingga kondisi yang sudah baik akan lebih baik lagi, “ ujarnya.
Efran Gunawan mengatakan di Lampung Selatan masyarakatnya sangat heterogen sehingga intensitas konfik di Lampung Selatan cukup tinggi.
“Saya berharap agar masyarakat dan tokoh adat di sana agar lebih diperhatikan komunikasinya. Dan meminta agar peristiwa di Balinuraga Lampung Selatan jangan terulang lagi,” kata Efran.
Efran mengaku, dia seraing kesulitan dalam memahami tingkat perbedaan latar belakang adat dan agama . Namun rasa percaya dan bukti nyata dalam berkomunikasi harus dilakukan .
”Saya berharap agar pak Ketut dari Kopasus dapat memimpin di Lampung Selatan lebih baik lagi. Dengan perbedaan yang ada itu perlu adanya ragom mufakat . Berharap agar lebih baik lagi dari apa yang sudah kita buat selama ini,” harapnya.
Sementara itu I Ketut Mertha Gunarda mengaku optimis dan yakin agar peristiwa Balinuraga tidak terulang lagi.
“Saya yakin dan optimistis peristiwa Balinuraga tidak tuerlang lagi dan sebagai orang baru stok lama saya akan membuat semuanya menjadi bagus dan melanjutkan yang sudah bagus. Dengan langkah awal melanjutkan program lama yang sudah ada,” katanya. Meski demikian , dia mengakui kemungkinan konflik akan ada karena Lampung adalah pintu masuk antara pulau Jawa dan Sumatera.
Mas Alina Arifin