Ini Pesan AA Gym dalam Zikir Kebangsaan di Polda Lampung

TERASLAMPUNG.COM — Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri Zikir Kebangsaan bersama KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di di Lapangan Mapolda Lampung, di Bandarlampung, Jumat (6/4/2018).

Selain Kapolda Lampung Irjen Suntana dan para petinggi Polda Lampung, kegiatan ini juga dihadiri Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Danrem Garuda Hitam Kolonel Erwin Djatniko, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Drs Angesta Romano Yoyol, Forkorpimda Lampung, pejabat Polda Lampung, Danbrigif 3 Marinir, Dandim 0410/KBL, Dandenpom II/3 Lampung, Perwakilan TNI AL dan AU, tokah agama dan tokoh masyarakat Lampung.

Dalam ceramahnya Pengurus Pondok Pesantren Daarut Tauhid K.H. Abdullah Gymnastiar mengajak hadiriin untuk  menjadi manusia yang baik, berpenampilan dengan kepribadian yang jujur tidak perlu tampil luarnya, tapi dalamnya bobrok.

“Dengan kata lain kepribadian yang baik luar dalam hidup diisi dengan iman dan akhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Aa Gym mengatakan proses pilkada hendaknya dapat berjalan lancar dan kondusif. Pilkada jangan sampai memecah belah persatuan dan persaudaraan umat.

“Kita berbeda pendapat adalah hal yang biasa. Namun jangan sampai perbedaan disikapi emosional karena setiap orang punya hak untuk berbeda,” ujar Aa Gym.

Ia juga berpesan agar masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang paling baik, utamanya pemimpin yang paling baik agama dan akhlaknya.

Dalam sambutannya Pjs. Gubernur Didik mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT terhadap anugerahnya atas segala nikmat yang diberikan utamanya sebagai sarana untuk meningkatkan kondusifitas menjelang pilkada serentak.

Didik mengatakan jika Kondisi keamanan di Lampung telah berjalan dengan aman dan kondusif berkat sinergi yang solid antar Pemerintah Daerah TNI dan Polri. Hal ini terbukti dengan penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraih Provinsi Lampung karena mampu menjaga dan menyelesaikan konflik sosial.

Didik berharap kegiatan ini dapat dijadikan ajang meningkatkan tali silaturahmi, kebersamaan dan kerukunan serta dapat menanamkan nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah kebhinekaan Provinsi Lampung yang terdiri dari berbagai suku, agama dan etnis,” ujar Didik.

Kapolda Lampung Suntana mengatakan acara Zikir Kebangsaan  digagas sebagai wahana intropeksi untuk memperbaiki diri untuk melakukan terbaik demi masyarakat Lampung yang aman damai dan sejhatera.

“Jika situasi keamanan di Provinsi Lampung harus tetap terjaga di tengah berlangsungnya situasi pilkada saat ini,”katanya.