“Hilang” di Turki, 16 WNI Diduga Gabung dengan ISIS

TERASLAMPUNG.COM, Jakarta–Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan hilang secara misterius di Turki. Mereka hilang  saat hendak berwisata.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki, menyatakan sedang mengupayakan mencari informasi tentang keberadaan para WNI itu. Namun, sejumlah rumor menyebutkan mereka kemungkinan bergabung dengan kelompok ISIS mengingat Turki berbatasan dengan baik Irak maupun Suriah, dua negara yang bagian besar wilayahnya dikuasai ISIS.

“Dari informasi yang diterima, kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi, dan ditangani oleh Kepolisian Istanbul,” demikian keterangan tertulis KJRI Istanbul, Sabtu (7/3/2015).

KJRI meilis nama 16 WNI yang hilang di negeri tersebut. Disebutkan 10 di antara 16 WNI itu berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sedangkan 6 orang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

Berdasarkan data KJRI. sedikitnya sudah ada 300-an WNI yang datang ke Turki kemudian bergabung dengan ISIS. Modus mereka bermacam-macam: berpura-pura menjadi wisatawan, berpisah dengan rombongan, menghilangkan jejak dengan mengganti nama.

Pijak KJRI di Istanbul mengjklaim tidak bisa menahan mereka karena mereka (para WNI yang pura-pura menjadi wisatawan kemudian bergabung dengan ISIS) karena mereka adalah orang bebas.

Berikut 16 nama WNI hilang di Turki:

1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Surakarta
2. Sakinah Syawie M. Tafsir asal Surakarta
3. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
4. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
5. Fauzi Umar Salim asal Surakarta
6. Hafid Umar Babher asal Surakarta
7. Soraiyah Cholid asal Surabaya
8. Hamzah Hafid asal Surabaya
9. Utsman Hafid asal Surakarta
10. Atikah Hafid asal Surakarta
11. Jusman Ary asal Surabaya
12. Ulin Isnuri asal Surabaya
13. Humaira Hafshah asal Surabaya
14. Urayna Afra asal Surabaya
15. Aura Kordova asal Surabaya
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya