Halal-Bihalal Pemprov Lampung Dihadiri Tiga Mantan Sekdaprov

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pemprov Lampung menggelar Halal Bihalal di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (29/7). Selain dihadiri  Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Ny. Aprilani Yustin serta  Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan istri, hadir pul...

Halal-Bihalal Pemprov Lampung Dihadiri Tiga Mantan Sekdaprov
Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Ny. Aprilani Yustin memotong tumpeng pada acara Halal Bihalal di Pemprov Lampung, Rabu (29/7).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Pemprov Lampung menggelar Halal Bihalal di Kantor Gubernur Lampung, Rabu (29/7). Selain dihadiri  Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Ny. Aprilani Yustin serta  Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan istri, hadir pula tiga mantan Sekdaprov Lampung: Idrus Djaendar Muda, Rahmat Abdullah, dan Ilham Jafar Lan Putra.

Hadir pua pimpinan dan anggota DPRD prov Lampung, anggota Forkopimda Povinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Sekda dan pejabat strukural se-Provinsi Lampung, Rektor Perguruan Tinggi dan Swasta, ustazah Nabila, dan para pegawai Pemprov Lampung.

Saat memberikan sambutan, selain menyampaikan maaf lahir batin Gubernur Ridho Ficardo meminta kepada pemerintah kabupaten/kota, jajaran TNI/POLRI, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat, agar selalu senantiasa menjaga situasi yang aman dan kondisif, kerukunan antarumat beragama, sehingga kondisi keamanan/ketertiban di provinsi Lampung bisa aman, nyaman, sejahtera.

“Keamanan dan kesejahteraan saling berkaitan. Prasyarat pembangunan adalah terciptanya kondisi yang aman, nyaman dan kondusif. Kemampuan fiskal kita untuk mensejahterakan masyarakat tidaklah besar. APBD provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung ini kecil, tetapi kita punya satu-dua cara untuk membangun. Prasyarat untuk membangun perekonomian, yang pertama adalah konsumsi domestik. Cara kita untuk menjaga konsumsi domestik, situasi harus aman dan damai. agar masyarakat yakin dan percaya bahwa usaha dan penghasilan mereka tidak terganggu, dan mereka tidak ragu untuk belanja. Pemerintah tidak akan bisa mensejahterakan rakyatnya tanpa peran serta elemen-elemen masyarakat,” kata Gubernur.

“Yang kedua, pemerintahan yang ramah akan menarik besarnya investasi yang masuk ke Lampung. Tidak hanya investasi dunias usaha, juga investasi dari pemerintah pusat juga. Pemerintah pusat hari ini sudah mau invetasi berupa pembangunan jalan tol. Bakauheni – Terbanggi Besar saja sudah Rp21 triliun. Itu adalah bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada provinsi Lampung,” Gubernur menambahkan.

Menyinggung sektor pertanian Gubernur mengatakan bahwa lebih dari separuh penduduk Lampung bekerja di sektor pertanian. “Kalau kita secara bersama menyelesaikan segala masalah di sektor pertanian, maka secara langsung kita akan meningkatkan kesejahteraan petani. Tugas seluruh jajaran dinas pertanian se-provinsi Lampung ini sangatlah berat tetapi mulia.”

Terkait pendidikan, gubernur menyoroti ada beberapa kabupaten yang tingkat buta huruf dan tidak sekolahnya itu tinggi. Infrastruktur pendidikan dan juga ketersediaan guru masih kurang, guru honorer juga masih jauh kesejahteraannya.

Gubernur meminta jajaran dinas pendidikan untuk didik anak-anak Lampung sebaik-baiknya, membina gurunya, dan lengkapi fasilitas. Berdasar UU yang baru, setahun kedepan SMA akan menjadi tanggung jawab provinsi. Artinya, pemprov juga akan bertanggungjawab secara langsung. Diharapkan sebelum masuk SMA, anak-anak Lampung ini sudah bagus dari tingkat SD dan SMP.